Baik di Eropa hingga ke Amerika, kamu kerap disuguhkan dengan lukisan-lukisan ataupun patung yang memperlihatkan adanya pose syur tanpa busana dari tokoh-tokoh terkenal. Terinspirasi dari mana?
Faktanya, hal tersebut bukan sekadar diambil hanya untuk memenuhi kepuasan dalam berkarya semata. Melainkan merupakan sebuah perjalanan yang melahirkan inspirasi pose telanjang dalam seni lukis tersebut.
Baca Juga: Gaya Perang Telanjang ala Prajurit Celtic, Metode untuk Alihkan Perhatian Musuh agar Kalah
Dikutip dari Ancient of Greek, semula diyakini jika inspirasi lukisan telanjang lantaran adanya pesan moral yang ingin disampaikan kepada masyarakat Romawi maupun Yunani akan kebebasan seksual.
Namun, setelah ditelaah mendalam ternyata penjelajahan Amerika menjadi dongkrak untuk melahirkan karya seni tersebut. Lukisan di Vatikan menunjukkan orang Indian Amerika yang sedang menari telanjang dengan kelamin pria terlihat jelas dalam penggambaran kehidupan di realita sekarang ini.
Sebuah catatan Eropa menuliskan salah satu kisah dramatis yang diceritakan para penjelajah penduduk asli Amerika adalah "mereka telanjang, nudo," tulis petualang Amerigo Vepucci yang segera menyusul Columbus dalam penjelajahannya ke Amerika.
Potongan kisah dalam buku hasil dari penjelajahan Eropa, oleh Columbus dan Vespucci, seperti lukisan yang baru ditemukan ini, menunjukkan bahwa Amerika sebagai benua telanjang.
Tulisan ini pun langsung merebak ke kalangan elit Eropa dengan sosok telanjang yang diukir menggambarkan seseorang dari Amerika yang telanjang dan berpenampilan lugu.