Kamu semua pasti sudah enggak asing lagi dengan film horor The Conjuring. Meski film tersebut fiktif belaka, namun kejadian-kejadian horor yang terjadi di film tersebut terinspirasi dari kisah nyata pengalaman mistis sebuah keluarga.
Seperti diketahui, film tersebut terinspirasi dari kisah nyata pengalaman mistis yang dialami oleh pasangan Carolyn dan Roger Perron bersama lima anaknya pada 1971-1980 di kediaman mereka di Harrisville, Rhode Island, AS.
Kala itu, keluarga Perron merasa kerap dihantui oleh makhluk halus dan bahkan pernah diperlihatkan dengan penampakan hantu dengan jubah (dalam film disebut hantu Valak).
Sejak 1980-an, keluarga Perron enggak lagi tinggal di rumah tersebut. Mereka menjualnya ke orang lain hingga setidaknya rumah tersebut berganti kepemilikan sebanyak delapan kali.
Baca Juga: Rumah Tempat Kisah Nyata 'The Conjuring' Laku Terjual Rp22 Miliar, Siapa yang Nekat Beli?
Hingga pada 2019 lalu, rumah yang masih bergaya pedesaan itu dibeli oleh pasangan Cory Heinzen dan Madison. Dia tertarik membelinya karena rumah tersebut menjadi inspirasi dari film horor terkenal The Conjuring.
Dihantui suara langkah kaki
Cory mengaku telah merasakan pengalaman mistis di rumah tersebut saat dia mengikuti studi medan perang di Virginia bersama 50 orang rekan sesama prajurit.
Kala itu, sekitar pukul 2 pagi, mereka dibangunkan oleh suara tembakan meriam dan teriakan. Namun, enggak ada orang di sekitar rumah tersebut.
Pada 2019, ketika dia mengetahui rumah tersebut akan dijual, lantas dia bersama istrinya pun membeli rumah tersebut.
Baca Juga: Heboh Nonton The Conjuring 3 Malah Kesurupan
Saat pertama kali mereka mendiami rumah tersebut, dia mengaku mendengar suara yang sangat berisik seperti suara langkah kaki dan orang berbicara.
"Pintu buka tutup sendiri, ada langkah kaki, ketukan, suara tanpi tanpa wujud," kata Cory dilansir turnto10.com.
Muncul asap bergerak
Suatu malam, Cory bersama istri dan anaknya tiba-tiba dikejutkan dengan kabut hitam seperti asap yang berkumpul di sebuah ruangan. Asap itu pun bergerak perlahan-lahan.
"Semalam, kami melihat kabut hitam di sebuah ruangan, seperti asap berkumpul, kemudian bergerak perlahan," ungkap dia.
