INDOZONE.ID - Legenda putri duyung dikisahkan dalam berbagai kebudayaan di dunia, meliputi Timur Dekat, Eropa, Afrika, dan Asia. Kisahnya muncul dalam berbagai versi cerita rakyat.
Namun baru-baru ini sebuah unggahan di Twitter mengungkap legenda putri duyung paling awal bukanlah yang dikisahkan para pelaut Eropa, melainkan yang muncul di Syria, pada tahun 1000 SM.
"Walaupun legenda putri duyung dikenal luas sebagai legenda yang dikisahkan oleh para pelaut Eropa, salah satu legenda putri duyung yang paling awal berasal dari Syria, sekitar tahun 1000 SM," tulis akun Sha @Shortinamojito dalam cuitannya, Selasa (28/3).
Dilanjutkanya, legenda tersebut berawal ketika Atargatis dewi kesuburan, bulan, dan air terjun ke dalam danau hendak mengambil bentuk ikan. Namun, dilarang oleh para dewa karena kecantikanya.
"Karena itu, (dia) menjaga bagian atasnya dalam bentuk manusia dan bagian bawah setengah menjadi ekor ikan," ungkapnya.
Ikan Menyerupai Manusia

Unggahan ini pun cepat menuai komentar netizen. Salah satunya datang dari KP Harshad @KinderMachine.
Ia mengaku, legenda putri duyung juga ada dalam salah satu kitab fiqh jadul.
"Pernah nemu satu artikel dari seorang ustaz yang ga terkenal, tapi ilmunya luas. Beliau berpendapat mermaid ada karena ada satu kitab fiqh sangat jadul yang membahasnya di dalamnya," sambungnya.
Dalam kitab itu, diterangkan bahwa putri duyung merupakan ikan yang menyerupai manusia.
The story goes that one day the goddess of fertility, moon and water Atargatis dove into a lake to take form of a fish however the gods wouldn’t allow her to forsake her beauty therefore keeping her upper half in a human form and the bottom half into a fish tail
— Sha (@Shortinamojito) March 28, 2023
Artikel Menarik Lainnya: