Peristiwa 15 Februari: Pertempuran Singapura hingga Berdirinya PRRI 

- Senin, 15 Februari 2021 | 11:21 WIB
Demonstrasi Aksi Massa Mahasiswa menyampaikan nota anti PRRI dan intervensi asing kepada Duta Besar Amerika H. Jones pada 25 Maret 1958. (IPPHOS)
Demonstrasi Aksi Massa Mahasiswa menyampaikan nota anti PRRI dan intervensi asing kepada Duta Besar Amerika H. Jones pada 25 Maret 1958. (IPPHOS)

Berbagai peristiwa penting pernah terjadi hari ini, 15 Februari. Salah satunya pertempuran Singapura hingga berdirinya PRRI.

Berikut Indozone lansir dari Wikipedia, Senin (15/2/2021), deretan peristiwa penting yang terjadi pada 15 Februari. Ada peristiwa apa saja? Simak berikut ini.

1. Pertempuran Singapura

-
Pertempuran Singapura. (Wikipedia)

Pertempuran Singapura berlangsung dari tanggal 7 hingga 15 Februari 1942. Pertempuran ini terjadi pada teater Asia tenggara perang Dunia II, yang mengakibatkan jatuhnya Singapura ke tangan Jepang, setelah pasukan sekutu yang dipimpin Letnan Jenderal Arthur Percival dari Inggris menyerah.

2. Berdirinya PRRI

-
Pemberontakan PRRI. (Istimewa)

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) berdiri pada 15 Februari 1958. PRRI merupakan salah satu gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat (Jakarta). Pendeklarasian ini ditandai dengan keluarnya ultimatum dari dewan perjuangan yang dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husein di Padang, Sumatera Barat. PRRI berdiri karena tuntutan otonomi luas dan kekecewaan terhadap pemerintah pusat karena dianggap telah melanggar undang-undang.

3. Syafruddin Prawiranegara Meninggal Dunia

-
Syafruddin Prawiranegara. (WIkipedia)

Syafruddin Prawiranegara meninggal dunia 15 Februari 1989, pada umur 77 tahun. Ia lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911. Syafrudin merupakan seorang pejuang kemerdekaan, yang pernah menjabat sebagi Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Ia menerima mandat dari presiden Soekarno ketika pemerintahan Republik Indonesia yang kala itu beribu kota di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda akibat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948. Ia kemudian menjadi Perdana Menteri bagi kabinet tandingan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Tengah tahun 1958.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X