Di Indonesia sendiri, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) masih menuai kontroversi. Kehadiran kelompok ini seringkali mendapat penolakan dari sebagian besar masyarakat.
Karena penolakan tersebut, kaum LGBT di Indonesia sangat jarang mengekspresikan dirinya. Tak hanya Indonesia, beberapa negara lain seperti Brunei Darussalam, Arab Saudi, Malaysia, Yaman hingga Somalia menolak keras keberadaan LGBT.
Meski demikian, ada beberapa negara yang mendukung dan dianggap ramah pada LGBT. Di negara tersebut, para penyuka sesama jenis dibebaskan untuk mengekspresikan dirinya serta diizinkan menikah dengan pasangannya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 negara ramah LGBT di dunia:
1. Portugal
Portugal diketahui telah mengizinkan pernikahan sesama jenis sejak tahun 2010. Hal inilah yang membuat negara tersebut dianggap sebagai negara paling ramah untuk LGBT di dunia
Portugal bahkan berada di peringkat nomor 19 dari 79 negara, di mana 85 persen orang menerima homoseksual sebagai tetangga mereka. Kemudian 53 persen dari kaum homoseksual setuju bahwa negara tersebut ramah untuk mereka.
Ibu Kota Lisbon dan Porto ideal untuk orang-orang LGBT. Selain itu, Principe Real, Bairro Alto, Arroios juga dianggap menjadi tempat terbaik di Lisbon untuk kaum homoseksual.
2. Finlandia
Berdasarkan Laporan Asosiasi Lesbian, Gay, Biseksual, Trans dan Intereks Internasinal (ILGA) menunjukkan bahwa undang-undang LGBT Finalandia adalah ayang paling berkembang dan luas di Eropa.
Pemerintah Finlandia menyetujui pernikahan sesama jenis dan adopsi pada tahun 2014.
Kemudian, sebanyak 87 persen orang Finalandia setuju bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan tetangga mereka yang homoseksual. Karena itulah Finlandia dianggap sebagai negara paling ramah untuk LGBT.
3. Spanyol
Spanyol menjadi salah satu negara yang paling liberal secara budaya dan LGBT aman di dunia. Negara ini telah mengizinkan aktivitas sesama jenis sejak tahun 1822, namun sempat dilarang pada tahun 1954.
Namun, undang-undang larangan tersebut akhirnya dibalikkan pada tahun 1979, dan perniakahan sesama jenis dan adopsi disahkan di Spanyaol pada tahun 2005.
4. Belanda
Belanda menjadi negara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2000. Negara ini juga dianggap sebagai tempat terbaik bagi LGBT untuk hidup.
Segala aktivitas sesama jenis, termasuk pernikahan adalah hal yang legal di Belanda. Negara kincir angin ini bahkan menempati peringkat lima besar sebagai negara yang ramah untuk pasangan sesama jenis.
