Sebut Jokowi Firaun, Budayawan Cak Nun Minta Maaf Hingga Ngaku 'Kesambet'

- Rabu, 18 Januari 2023 | 12:28 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. (Antara)
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. (Antara)

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang dikenal Cak Nun menuai sorotan usai menyebut Presiden Jokowi seperti Firaun dalam ceramah di depan jemaahnya beberapa waktu lalu.

Pernyataan kontroversial itu pun viral di media sosial. Terlebih Cak Nun juga membawa nama Luhut Binsar Pandjaitan yang dinilainya seperti Haman.

Terkait dengan pernyataan itu Cak Nun pun kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf karena menimbulkan kegaduhan di ranah publik. Bahkan dia menyebut dirinya 'kesambet' ketika mengeluarkan pernyataan itu.

"Saya meminta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak, menderita atau apa pun oleh ucapan saya itu," kata Cak Nun seperti yang dikutip dari akun Youtube CakNun.com, Rabu (18/1/2023).

Menurutnya apa yang disampaikan itu berdasarkan keputusan materi dan bukan dari cara berfikir ruh hingga menurutnya saat itu dia tidak peka terhadap kondisi yang ada.

"Ini kan kita sudah memulai era baru perubahan aktivasi ruh. Artinya kita jangan hanya mengambil keputusan hanya secara materi, tapi juga jangan secara akal karena akal tidak mencukupi. Maka kita harus belajar peka, ambil keputusan ruh. Ucapan dan cara berfikir ruh," katanya.

Cak Nun dalam ceramah sebelumnya membandingkan Jokowi seperti Firaun dinilai 'kesambet' dan tidak bijaksana.

"Di pelajaran itu sendiri, saya yang kesambet. Kesambet itu tolong anda fahami sebagai bagian dari hidup manusia. Kalian semua jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan. Harus mengucapkan sesuatu yang kamu hitung secara bijaksana. Tidak hanya secara benar dan baik," katanya.

Sebelumnya dalam satu video ceramah yang viral di tengah momen Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY, Selasa (17/1) malam, Cak Nun menilai seluruh sistem dan instrumen politik di Indonesia sudah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.

Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman.

Bahkan Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024 yang dinilai sudah ada pemenangnya.

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

Tidak hanya itu, Cak Nun juga menyinggung 10 naga yang disebut sebagai Qorun.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X