Kesemua spesies kanguru ini dapat di temukan di hutan Papua, dan kanguru pohon mbaiso adalah yang paling terancam kepunahannya dan masuk ke dalam Daftar Merah IUCN.
Jika umumnya kanguru hidup di atas permukaan tanah, seperti namanya kanguru pohon menghabiskan sebagian besar hidup mereka untuk hidup di atas pepohonan.
Kanguru Pohon Mbaiso atau sering disebut dingiso adalah hewan endemik Papua yang tinggal di hutan hujan pegunungan Tembagapura dan Kwiyawagi.
Spesies ini memiliki tinggi tubuh sekitar 52 hingga 81 cm dengan bobot tubuh 6,5 sampai 14,5 kilogram.
Keberadaan mereka terancam punah karena pembukaan lahan dan perburuan komunitas adat yang mengkonsumsinya menjadi pengganti babi pada upacara adat. Setidaknya dalam 30 tahun terakhir terjadi penurunan populasi sebanyak lebih dari 80 persen dan masuk ke dalam Daftar Merah IUCN.
Jika umumnya kanguru hidup di atas permukaan tanah, seperti namanya kanguru pohon menghabiskan sebagian besar hidup mereka untuk hidup di atas pepohonan.
Kanguru Pohon Mbaiso atau sering disebut dingiso adalah hewan endemik Papua yang tinggal di hutan hujan pegunungan Tembagapura dan Kwiyawagi.
Spesies ini memiliki tinggi tubuh sekitar 52 hingga 81 cm dengan bobot tubuh 6,5 sampai 14,5 kilogram.
Keberadaan mereka terancam punah karena pembukaan lahan dan perburuan komunitas adat yang mengkonsumsinya menjadi pengganti babi pada upacara adat. Setidaknya dalam 30 tahun terakhir terjadi penurunan populasi sebanyak lebih dari 80 persen.