Ternyata Teriak Bisa Kurangi Rasa Sakit Lho, Kok Bisa?

- Jumat, 5 Maret 2021 | 16:17 WIB
Ilustrasi berteriak. (Freepik)
Ilustrasi berteriak. (Freepik)

Saat terjatuh atau terluka dan merasa kesakitan, berteriak menjadi reaksi spontan yang kebanyakan orang-orang lakukan.

Walau kelihatannya sepele bahkan mungkin sebagian orang menganggapnya sebagai respon lemah atau manja, ternyata berteriak bisa membantu meminimalisir kesakitan yang dirasakan, lho.

Berdasarkan penelitian, terdapat sebuah area di tubuh manusia berbentuk seperti kacang almond, yang disebut amygdala. 
Area ini berfungsi untuk memproses emosi, termasuk rasa sakit yang kita rasakan.

Temuan lain dari penelitian ini adalah bagian otak yang kita gunakan untuk mengalami rasa sakit adalah bagian yang sama dengan bagian yang digunakan untuk mengeluarkan suara respon dari mulut.

Kendati otak adalah organ yang kuat, ternyata otak tidak mampu melakukan banyak hal sekaligus. 

Maka dari itu, saat kita merasa sakit lalu berteriak, rasa sakit yang kita rasakan dapat berkurang.

Hal ini disebut dengan kontrol gerbang, yakni mengendalikan sistem nyeri yang kita rasakan dan mengubahnya menjadi rangsangan fisik yang berbeda.

Ketika kita berteriak karena terluka, hal ini juga bisa membantu otak kita untuk memblokir sinyal rasa sakit yang dikirimkan.

Nah, selain berteriak, kamu juga mengalihkan rasa sakit dengan berbicara atau bernyanyi.

Selain saat terluka secara fisik, mungkin kamu juga bisa berteriak ketika luka batin di hati terasa sangat menyayat. Barangkali bisa membantu.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X