Sisa-sisa Ritual Persembahan Manusia pada Dewa di Gua Actun Tunichil Muknal

- Jumat, 3 Juli 2020 | 14:00 WIB
Kerangka bekas persembahan suku Maya. (atlasobscura.com/Kerry Wolfe)
Kerangka bekas persembahan suku Maya. (atlasobscura.com/Kerry Wolfe)

Gua menjadi tempat masuk ke dunia bawah dimana para dewa yang jahat tinggal, dalam kepercayaan suku Maya.

Anggapan itu membuat mereka melakukan pengorbanan manusia sebagai upaya untuk menenangkan para dewa. 

Gua Actun Tunichil Muknal atau "ATM" menjadi salah satunya. Gua ini berada di Belize yang dekat dengan San Ignacio, Paraguay. 

Pada tahun 1989, gua ini pertama kali dieksplorasi. Sisa-sisa persembahan masih di temui di beberapa bagian di dalam gua. 

Kerangka-kerangka tersebut memiliki rentang usia mulai dari satu tahun hingga dewasa.

Hampir semua terbunuh oleh luka bekas benda tumpul di kepala, dengan sebagian tengkoraknya yang hancur. 

Di antara kerangka itu satu yang paling populer, yaitu 'The Crystal Maiden', yaitu kerangka seorang gadis berusia 18 tahun pada saat dikorbankan. Namun kini usianya telah lebih dari seribu tahun. 

Posisinya yang unik dengan dua tulang belakang yang hancur menjadi bukti kematiannya yang kejam. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X