5 Aksi Demonstrasi Terbesar dalam Sejarah

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 10:31 WIB
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan Polisi. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan Polisi. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Belum lama ini, Indonesia diguncang aksi demo mahasiswa dan elemen buruh yang menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.

Aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa daerah di Indonesia, berakhir dengan ricuh. Terlihat beberapa fasilitas umum seperti halte TransJakarta rusak dibakar massa.

Aksi demonstrasi biasanya dilakukan sebagai bentuk kekecewaan. Inilah 5 aksi demonstrasi terbesar dalam sejarah yang #KAMUHARUSTAU. Simak di bawah ini. 

1. Women’s Suffrage Parade, Amerika Serikat (1913)

-
Women’s Suffrage Parade, Amerika Serikat (1913). (Istimewa)

 

Sekitar 8 ribu orang, 9 marching band, 20 balon udara dan 4 pasukan militer turun dalam aksi demo untuk menuntut kebebasan para wanita dalam menggunakan hak pilihnya dalam pemilu Presiden negara tersebut.

Meskipun butuh waktu sekitar 9 tahun untuk meregulasi undang-undang hak pilih kaum wanita, akhirnya pada tahun 1920 para kaum wanita bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.

2. Gandhi Salt March, India (1930)

-
Gandhi Salt March, India (1930). (beautifultrouble.org)

 

India yang kala itu berada di bawah kekuasaan koloni Inggris dilarang untuk melakukan jual beli garam seperti yang diatur dalam undang-undang Salt Act.

Hal ini memancing kemarahan warga India pasalnya garam adalah bahan masak utama mereka. Akhirnya Mahatma Gandhi menggerakan ribuan rakyat India untuk menentang kebijakan tersebut dan peraturan tersebut dihapus pada tahun 1947.

3. The Monday Demonstration, Jerman (1982-1989)

-
The Monday Demonstration, Jerman (1982-1989). (cvce.eu)

 

Pada tahun 1982 seorang pendeta di Berlin membuka gerejanya dan mulai menyebarkan pesan perdamaian, hingga akhirnya anggota gerejanya yang awalnya hanya ratusan orang berkembang hingga hampir seluruh rakyat Jerman.

Anggota ini lah yang bersama-sama meruntuhkan tembok Berlin dan akhirnya pada Oktober 1989 tembok pemisah dua kubu ini runtuh. Tidak ada lagi pemisah antara Jerman Barat dan Timur.

4. Reformasi Indonesia, Indonesia (1998)

-
Reformasi Indonesia, Indonesia (1998). (AFP/Kemal Jufri)

 

Hampir seluruh mahasiswa dari seluruh Indonesia berkumpul di Jakarta untuk menuntut Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X