Para ilmuwan belum lama ini telah menemukan bukti letusan bawah laut terbesar yang pernah ada, yang memicu gunung berapi raksasa untuk menopang dari laut. Akibat ledakan itu juga menciptakan sebuah pulau.
Peristiwa seismik yang kuat pada tahun 2018 antara Madagaskar dan Afrika Timur membawa para peneliti ke jalur pencarian fakta. Mereka menemukan bahwa dalam beberapa hari setelah pulau itu muncul entah dari mana, gempa berkekuatan 5,8 skala Richter dilacak ke aktivitas gunung berapi bawah laut.
Dilansir dari India Times, Jumat (8/10/2021), setahun kemudian pada Februari 2019, para peneliti memetakan dasar laut menggunakan sonar untuk menilai peristiwa seismik secara detail. Untuk ini, mereka memindai 5.343 kilometer persegi.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa setidaknya 17.000 peristiwa seismik mengguncang dasar laut antara Februari dan Mei 2019 sekitar 48 kilometer di bawah dasar laut.
Baca juga: NASA Berhasil Menemukan Air di Planet Mars, Diidentifikasi Sebagai Danau Kuno
Dengan cepat, ilmuwan juga menilai bahwa kejadian itu dianggap "sangat tidak biasa" dan mulai memahami asal usul pulau vulkanik ini yang muncul entah dari mana.
Para ilmuwan menciptakan model, semacam Big Bang untuk gunung berapi dan menemukan bahwa pulau itu muncul karena "reservoir yang dalam" dan "sistem drainase" yang tersebar di litosfer bumi (kerak padat planet serta bagian padatnya dari mantel bumi).
Menurut para ilmuwan, jaringan gerakan seismik yang dalam seperti itu belum pernah diamati sebelumnya dalam vulkanologi sampai pulau itu dikejar oleh para ilmuwan. Studi ini dilakukan oleh beberapa lembaga pemerintah Perancis dan dipimpin oleh University of Paris.
