Ada Sejarahnya, Ini Mengapa Hari Raya Idul Fitri Dirayakan Selama Berhari-hari

- Selasa, 3 Mei 2022 | 08:32 WIB
Ilustrasi merayakan Idulfitri (Pexels/mentatdgt)
Ilustrasi merayakan Idulfitri (Pexels/mentatdgt)

Hari ini, Selasa, 3 Mei 2022 atau 2 Syawal 1443 Hijriah merupakan perayaan Idul Fitri hari kedua. Seluruh umat Muslim di Indonesia masih bersuka cita merayakan hari raya.

Pada umumnya, umat Muslim merayakan Idul Fitri selama tiga hari atau lebih. Selama beberapa hari itu, umat Muslim bersilaturahmi mengunjungi sanak famili dari rumah ke rumah.

-
Ilustrasi Lebaran (Pexels/RODNAE Productions)

Lalu pertanyaannya, mengapa perayaan Idulfitri dirayakan selama berhari-hari?

Sejarah hari raya Idulfitri berkaitan dengan dua peristiwa yaitu peristiwa perang badar dan hari raya masyarakat jahiliyah, demikian dilansir NU Online.

Diketahui, Idulfitri pertama kali dirayakan pada tahun ke-2 Hijriah, tahun di mana umat Muslim meraih kemenangan dalam peristiwa perang badar.

Kemenangan umat Muslim dalam perang badar ini dirayakan dengan suka cita sebab kala itu umat Muslim berhasil memenangkan peperangan dengan jumlah pasukan yang lebih sedikit.

Selain terkait perang badar, sejarah Idulfitri berkaitan dengan perayaan dua hari raya yang dilakukan masyarakat Arab sebelum adanya ajaran Islam yaitu hari raya Nairuz dan Mahrajan yang berasal dari zaman Persia Kuno.

Pada dua perayaan tersebut, masyarakat Arab biasa merayakannya dengan pesta yang meriah.

Kemudian, turun hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Sesungguhnya Allah mengganti kedua hari raya itu dengan hari raya yang lebih baik, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.”

Dari beberapa riwayat, ada beberapa cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat merayakan Idulfitri, salah satunya bersilaturahmi mengunjungi rumah para sahabatanya, dilansir buku How Did the Prophet & His Companions Celebrate Eid?

Saat Idulfitri, Nabi Muhammad SAW mengunjungi rumah para sahabatnya untuk saling mendoakan kebaikan satu sama lain. Silaturahmi itu yang kemudian menjadi tradisi yang masih terus dilakukan oleh umat Muslim saat merayakan Idulfitri.

Dewasa ini, umat Muslim terbiasa melakukan silaturahmi dengan mengunjungi sanak famili atau kerabat. Aktivitas silaturahmi itu biasanya dilakukan selama beberapa hari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X