Studi Terbaru NASA Menemukan Bukti Kehidupan Mars yang Sudah Terhapus!

- Minggu, 18 Juli 2021 | 14:58 WIB
Mars. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)
Mars. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)

Bukti kehidupan purba mungkin telah terhapus dari Mars, sebuah studi baru dari NASA menemukan. Dimana, penjelajah Curiosity dari badan antariksa membuat penemuan mengejutkan ketika menyelidiki batuan sedimen yang kaya akan tanah liat di sekitar lokasi pendaratannya di Kawah Gale, bekas danau yang terbentuk ketika sebuah asteroid menghantam Mars sekitar 3,6 miliar tahun yang lalu. 

Tanah liat menjadi petunjuk arah yang baik menuju bukti dari kehidupan karena biasanya terbentuk ketika mineral berbatu menghilang dan membusuk usai kontak dengan air. Ini juga jadi bahan yang sangat baik untuk meyimpan fosil mikroba. 

Tetapi, saat Curiosity mengambil 2 sampel batu lumpur purba, batuan sedimen yang mengandung tanah liat, dari petak-petak dasar danau yang mengering, berasal dari waktu dan tempat yang sama. Para peneliti pun menemukan bahwa satu petak berisi hanya setengah dari jumlah mineral lempung yang diharapkan. Tim percaya bahwa penyebab di balik tindakan penghilangan geologis ini adalah air asin, dan bahkan mungkin biologis. 

"Kami dulu berpikir bahwa begitu lapisan mineral tanah liat ini terbentuk di dasar danau di Kawah Gale, mereka tetap seperti itu, melestarikan momen dalam waktu yang mereka bentuk selama miliaran tahun," penulis utama studi Tom Bristow, seorang peneliti di Pusat Penelitian Ames NASA di Mountain View, California,  mengatakan dalam sebuah pernyataan .

"Tapi air asin kemudian memecah mineral tanah liat ini di beberapa tempat - pada dasarnya mengatur ulang rekor batuan."

Rover menyelesaikan analisisnya dengan mengebor lapisan batuan Mars sebelum menggunakan instrumen kimia dan mineraloginya, yang dikenal sebagai CheMin, untuk menyelidiki sampelnya.

"Ini adalah tempat yang sangat baik untuk mencari bukti kehidupan purba dan mengukur kelayakhunian," kata rekan penulis studi John Grotzinger, seorang profesor geologi di California Institute of Technology, dalam pernyataannya.

"Meskipun diagenesis dapat menghapus tanda-tanda kehidupan di danau asli, itu menciptakan gradien kimia yang diperlukan untuk mendukung kehidupan di bawah permukaan, jadi kami sangat senang telah menemukan ini." lanjutnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X