Fosil Mirip Udang Bermata Lima Ini Ungkap Asal Usul Nenek Moyang Artropoda!

- Kamis, 2 September 2021 | 14:04 WIB
Fosil mirip udang bermata lima.(photo/Dok. D.-Y. Huang & H. Zeng)
Fosil mirip udang bermata lima.(photo/Dok. D.-Y. Huang & H. Zeng)

Sekitar 520 juta tahun yang lalu, artropoda telah mendominasi lautan Bumi sejak zaman Kambrium. Ia merupakan salah satu spesies yang mempunyai populasi terbanyak saat ini dan dapat ditemukan di mana-mana, hampir 80% lebih banyak dari semua spesies hewan saat ini. 

Tetapi, selama satu abad lebih, para ilmuwan telah dibuat bingung, bagaimana artropoda itu berevolusi, serta seperti apakah nenek moyang mereka? Pertanyaan ini telah menjadi teka-teki besar dalam evolusi hewan. Kini, ada satu studi baru yang diterbitkan di jurnal Nature pada 4 November 2020 yang bertajuk An early Cambrian euarthropod with radiodont-like raptorial appendages akan berusaha untuk menjawab tekat-teki itu. 

Studi ini dilakukan peneliti dari Nanjing Institute of Geology and Paleontology of the Chinese Academy of Sciences (NIGPAS) dengan melakukan analisis pada fosil mirip udang bermata lima. Fosil yang diberi nama  Kylinxia zhangia itu ditemukan di fauna Chengjiang, Tiongkok. Dimana, tempat itu terdapat banyak fosil hewan purba yang lengkap dan berasal dari era Kambrium ditemukan. 

“Kylinxia adalah spesies chimeric yang sangat langka. Ia menggabungkan fitur morfologis dari hewan yang berbeda, yang analog dengan 'kylin,' makhluk chimeric dalam mitologi tradisional Tiongkok.” ungkap penulis studi NIGPAS yaitu Prof. Huang Diying. 

“Karena kondisi taphonomy yang sangat khusus, fosil Kylinxia menunjukkan struktur anatomi yang sangat indah. Misalnya, jaringan saraf, mata, dan sistem pencernaannya, ini adalah bagian tubuh lunak yang biasanya tidak dapat kita lihat pada fosil konvensional,” kata Prof. Zhao Fangchen, yang juga menjadi penulis studi tersebut.

Analisis dari fosil ini juga ungkapkan mengenai adanya karakteristik morfologi yang unik, karena ilmuwan menemukan adanya 5 buah mata Opabinia yang aneh, dan menjulukinya sebagai 'keajaiban aneh'. 

Dari fosil itu, ilmuwan juga menemukan ciri khas dari artropoda sejati, yaitu  adanya kutikula yang mengeras, batang yang tersegmentasi, dan kaki bersendi.  Dari ciri-ciri itulah, para ilmuwan yakin bahwa fosil itu adalah fosil dari nenek moyang artropoda.

"Hasil kami menunjukkan bahwa penempatan evolusioner Kylinxia tepat di antara Anomalocaris dan artropoda sejati. Oleh karena itu, temuan kami mencapai akar evolusi artropoda sejati.” ungkap Prof. Zhu Maoyan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X