Amerika Serikat sebagai negara yang mengklaim diri paling demokratis memiliki keberagaman kelompok dan kumpulan-kumpulan orang yang cukup mengerikan. Salah satunya Ku Klux Klan, yang merupakan kelompok teroris paling menakutkan.
Ku Klux Klan terbentuk pada taun 1865 dimana kelompok ini meluas ke hampir setiap negara bagian selatan Amerika Serikat pada tahun 1870. Bukan tanpa alasan, dalam waktu yang singkat kelompok ini mampu menyebar ke banyak wilayah lantaran terjadinya perlawanan terhadap kebijakan era rekonstruksi.
Dikutip dari History, Ku Klux Klan atau disingkat KKK merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari banyaknya mantan veteran Konfederasi yang mendirikan cabang pertama sebagai klub sosial di Pulaski, Tennessee pada tahun 1865.
Jenderal Konfederasi terkemuka, Nathan Bedford Forrest dipilih sebagai pemimpin pertama dari kelompok teroris tersebut, hingga dirinya disebut dengan penyihir agung.
Kejahatan yang dilakukan klan ini ialah dengan menteror warga Amerika berkulit hitam yang mencari pekerjaan lebih baik dan ingin melarikan diri. Ku Klux Klan pun melancarkan aksi rasisme dan kekerasan yang terjadi di Selatan dengan bentuk kampanye anti kaum minoritas di Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 WNI Diduga Jadi Fasilitator Keuangan ISIS, Begini Kata Pimpinan DPR
Seorang penulis, Margaret Sanger pernah menggambarkan bagaimana kekejaman yang dilakukan oleh sekelompok teroris ini. Mereka melakukan diskriminasi dan genosida yang kejam terhadap ras kulit hitam.
Tak sedikit rencana Ku Klux Klan untuk menyingkirkan orang kulit hitam dengan cara aborsi pada wanita hamil dan juga sterilisasi. Bahkan klan ini memiliki dokter khusus untuk melancarkan rencana tersebut agar generasi kulit hitam tidak berkembang di Amerika Serikat.
Tempat aborsi terus berdiri di sejumlah kamp di lingkungan minoritas orang-orang Afrika di Amerika yang menyampaikan pesan kebohongan besardan propaganda untuk membunuh bayi-bayi Afro-Amerika lewat aborsi.
