Antareja dan Antasena, Saudara Tiri Gatotkaca yang Juga Sakti

- Sabtu, 22 Februari 2020 | 11:33 WIB
Ilustrasi dari Antareja (kiri) dan Antasena (kanan). (Arstation/Yo Setianto)
Ilustrasi dari Antareja (kiri) dan Antasena (kanan). (Arstation/Yo Setianto)

Mungkin banyak orang yang hanya mengenal tentang kisah Gatotkaca. Tokoh dari mitos pewayangan, anak dari Bima yang menikahi putri dari kerajaan raksasa bernama Arimbi. Ia memiliki kekuatan dan kesaktian luar biasa. 

Namun banyak yang belum mengetahui bila ternyata Bima memiliki dua istri lain yang membuat Gatotkaca memiliki saudara tiri. Mereka adalah Antareja dan Antasena

Antareja. 

-
Ilustrasi Antareja, kakak tiri Gatotkaca yang bisa hidup dalam bumi (Arstation/Yo Setianto)

Berbeda dengan Gatotkaca, Bima, dan Pandawa lima yang merupakan tokoh yang dikenal dalam dunia Mahabharata, tokoh Antareja tidak ada dalam kisah asal Hindustan tersebut. Antareja murni berasal dari imajinasi pujangga Jawa yang dijadikan tokoh pewayangan. 

-
Cover buku karya Pitoyo Amrih (Pitoyo.com)

Ada berbagai versi mengenai tokoh yang satu ini. Seperti yang dikutip dari buku 'Antareja Antasena: Jalan Kematian Ksatria" yang ditulis Pitoyo Amrih menjelaskan bila Antareja merupakan putra pertama yang dimiliki Bima, hasil pernikahannya dengan Nagagini, putri Batara Anantaboga, dewa bangsa ular. 

Antareja memiliki kulit pusaka Napakawaca bewarna kehijauan yang kebal dari senjata. Ia juga tampil dengan lidah yang melet dan panjang. Lidahnya sendiri sangat sakti. Makhluk apapun yang dijilat bekas telapak kakinya akan menemui kematian. 

-
Antareja versi wayang Surakarta (Wikipedia)

Ia juga memiliki cincin Mustikabumi, pemberian ibunya, yang mempunyai kesaktian, menjauhkan dari kematian selama masih menyentuh bumi mau pun tanah, dan dapat digunakan untuk menghidupkan kembali kematian di luar takdir. Salah satu kesaktian Antareja dapat hidup dan berjalan di dalam bumi.

Antareja memiliki sifat jujur, pendiam, sangat berbakti pada yang lebih tua dan sayang kepada yang muda, rela berkorban dan besar kepercayaanya kepada Sang Maha Pencipta. Ia menikah dengan Dewi Ganggi, putri Prabu Ganggapranawa, raja ular di Tawingnarmada, dan berputra Arya Danurwenda.

Antasena.

-
Ilustrasi Antasena, yang bisa menyelam di samudera (Artstation/Yosetianto)

Dalam buku Pitoyo Amrih, tokoh Antasena digambarkan memiliki kulit jingga kekemasan seperti udang. Namun beberapa sumber lain memperkenalkan sosoknya memiliki kulit berwarna biru seperti air.

Antasena adalah putra bungsu Bima yang menikahi Dewi Urangayu, putri Batara Baruna yang bisa disebut penguasa lautan. 

Antasena digambarkan berwatak polos dan lugu, tetapi teguh dalam pendirian. Dalam berbicara dengan siapa pun, ia selalu menggunakan bahasa seenaknya sehingga seolah-olah tidak mengenal tata krama. Namun hal ini justru menunjukkan kejujurannya di mana ia memang tidak suka dengan basa-basi duniawi.

-
Wayang Antasena (Wikipedia)

Dalam hal kesaktian, Antasena dikisahkan sebagai putra Bima yang paling sakti. Ia mampu terbang, amblas ke dalam bumi, serta menyelam di air. Kulitnya terlindung oleh sisik udang yang membuatnya kebal terhadap segala jenis senjata.

Kira-kira cocok nggak kedua ini ada sineas Indonesia yang mau buatkan film?


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X