Debus, Kesenian Bela Diri Pemberi Semangat Melawan Penjajahan

- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 18:00 WIB
photo/bantenwisata.com
photo/bantenwisata.com

Debus merupakan sebuah kesenian bela diri asli dari daerah Banten pada abad ke-16 sekitar tahun 1532 sampai 1570. Kesenian debus biasaya mempertontonkan kekuatan atau kemampuan manusia yang luar biasa.

Meski disebut berasal dari Banten, namun kesenian bela diri ini dapat juga ditemui di beberapa daerah lain seperti daerah Aceh atau Minang. Kemampuan luar biasa itu misalnya kebal terhadap hantaman senjata tajam, hempasan api, minum air keras, memasukan benda ke dalam kelapa utuh, berjalan di atas beling, menaiki tangga beranak tangga golok dan hal ekstrim lainnya.

Pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten sekitar tahun 1651 - 1692, debus menjadi sebuah media untuk memompa semangat rakyat melawan penjajahan Belanda. Pada masa sekarang Debus sebagai seni beladiri yang banyak dipertontonkan untuk acara kebudayaan ataupun upacara adat. Kesenian ini terus dilakukan sebagai salah satu cara pelestarian debus sebagai salah satu kekayaan seni Indonesia. 
 

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X