Di masyarakat Jawa Kuno, ilmu bela diri dan penangkal bahaya memang diperlukan untuk melindungi diri dari ancaman yang mencekam. Salah satu ilmu Jawa Kuno yang populer masa dulu ialah 'rawarontek' yang disebut-sebut dapat membuat para pemiliknya hidup abadi dan tak mati-mati.
Salah satu sosok dan menjadi mitos terkenal dalam menguasai ilmu yang satu ini ialah Si Pitung, yang kebal terhadap senjata apapun bahkan pistol hingga nyaris tak pernah bisa dibunuh oleh Belanda. Menurut kisah yang beredar, orang-orang yang menguasai 'rawarontek' juga bahkan bisa bangkit lagi dari kubur meski sudah dipenggal kepalanya.
Baca Juga: Korea Utara Gelar Pertunjukan Bela Diri Ekstrem, Prajurit Sampai Tiduran di Pecahan Kaca
Menurut mitos Jawa, pada awalnya 'rawarontek' menjadi ilmu yang dikuasai seseorang untuk menyembuhkan luka jenis apapun. Luka yang dimaksud mulai dari luka dibacok hingga dipukul sampai diguna-guna sekalipun. Hal ini lah yang menjadikan ilmu kuno ini sebagai keyakinan manusia dapat hidup abadi.
Cara memperoleh 'Rawarontek'
Untuk memperoleh ilmu 'rawarontek' seseorang harus memenuhi syarat yang cukup berat. Orang tersebut harus melakukan iktarat yang cukup berat dan juga menghapalkan beberapa mantra yang cukup panjang. Mantra-mantra yang dihafalkan tersebut dilafalkan ribuan kali setiap malam selama berbulan-bulan hingga imu 'rawarontek' diperoleh.
Selain iktirat tersebut, seseorang juga harus melakukan puasa selama tujuh bulan yang dilanjutkan dengan puasa mutih selama 40 hari berturut-turut. Jika semua dilakukan dengan baik, maka ilmu 'rawarontek' langsung diperoleh oleh orang tersebut.
'Rawarontek' dapat diwariskan
Meski mendapatkannya sangatlah sulit dan butuh perjuangan, namun nyatanya 'rawarontek' bisa diwariskan kepada orang lain. Hal ini hanya jika orang yang memiliki ilmu 'rawarontek' memberikan ilmu miliknya kepada orang lain dengan melepas seluruh kesaktiannya.
Ilmu yang banyak dimiliki para pejuang kemerdekaan
Keberanian para pejuang kemerdekaan terdahulu konon katanya dilatarbelakangi oleh ilmu sakti yang satu ini. Pasalnya 'rawarontek' digunakan oleh para pejuang kemerdekaan untuk melawan Belanda agar meninggalkan Tanah Air.
Menurut cerita leluhur, banyak pejuang yang menggunakan ilmu 'rawarontek' sebagai perlindungan diri guna menghadapi penjajah. Tentu kita tahu sosok Si Pitung yang konon sakti mandraguna saat melawan Belanda. Ia kebal dan tak mempan ditembak oleh senapan mematikan lantaran memiliki ajian ilmu 'rawarontek' ini.
