Bila mengikuti kisah Moon Knight yang tayang tiap Rabu di Disney+, mungkin sempat berkenalan dengan sosok dewi berbentuk Kuda Nil yang muncul di episode 4. Namun tak banyak yang tahu seperti apa kisahnya dalam mitologi Mesir.
Dalam agama Mesir Kuno, Taweret dipercaya sebagai dewi kelahiran dan kesuburan Mesir kuno yang melindungi. Dewa ini biasanya digambarkan sebagai kuda nil betina berkaki dua dengan atribut kucing, payudara manusia wanita terjumbai, tungkai dan cakar singa, dan punggung dan ekor buaya Nil.
Taweret biasanya menyandang julukan "Nyonya Surga", "Nyonya Cakrawala", "Dia Yang Menghapus Air", "Nyonya Air Murni", dan "Nyonya Rumah Kelahiran". Para sejarahwan menyebutkan bila Taweret tidak mendapatkan peran penting dalam mitologi Mesir sampai Kerajaan Baru (c. 1550–1069 SM ).
Taweret ditampilkan dalam beberapa versi mitos populer, di mana Mata Ra menjadi marah dengan ayahnya dan mundur ke Nubia dalam bentuk singa betina. Setelah Mata Re akhirnya kembali ke Mesir, dia mengambil bentuk kuda nil dan akibatnya membawa banjir Sungai Nil.
Mitos ini menunjukkan fungsi utama Taweret sebagai dewi kesuburan dan peremajaan. Beberapa sarjana merasa bahwa perannya dalam genangan Nil adalah salah satu alasan dia diberi julukan "Nyonya Air Murni".
Namun, perannya yang serupa dalam peremajaan orang mati juga tidak dapat diabaikan sehubungan dengan julukan ini. Taweret digambarkan memberikan kehidupan bagi yang hidup melalui kelahiran fisik dan penggenangan, dia juga membersihkan dan memurnikan orang mati sehingga mereka dapat masuk dengan aman ke dalam akhirat.
Taweret juga ditampilkan dalam mitos-mitos lain selama periode-periode berikutnya. Dalam Stela Metternich yang terkenal, Isis memberi tahu Horus bahwa dia dibesarkan oleh "tabur dan kurcaci", hampir pasti merujuk pada Taweret dan sesama dewa iblis apotropaik Bes.
Taweret juga disebutkan dalam catatan Plutarch tentang mitos utama Isis dan Osiris. Dia bergabung dengan pasukan ketertiban dan membantu Horus mengalahkan dewa Set.
