Peneliti Berhasil Temukan Fosil Reptirl Purba yang Berusia 231 Juta Tahun Lalu!

- Senin, 30 Agustus 2021 | 14:40 WIB
Taytalura alcoberi. (photo/Ilustrasi/Jorge Blanco via Science News)
Taytalura alcoberi. (photo/Ilustrasi/Jorge Blanco via Science News)

Para peneliti dilaporkan berhasil mengidentifikasi fosil reptil dari 231 juta tahun yang lalu. Reptil purba ini diberikan nama Taytalura alcoberi, dengan arti ayah dari para kadal dalam bahasa Quechua dan Kakan. Berawal dari mengamati gambar tengkorak reptil purba itu, salah seorang peneliti yang bernama Tiago R. Simoes bergerak untuk mendapatkan data melalui CT scan dan mencari tahu lebih dalam. 

Mengutip Lab Manager, dalam perilisan yang diluncurkan pihak Universitas Harvard, saat melihat gambar itu langsung dapat ketahui betapa pentingnya fosil ini. Benar saja, usai dilakukan analisi pemindaian diketahui kalau fosil ini mempunyai spesies baru reptil mirip kadal. Uniknya, fosil itu mewakili banyak jenis spesies reptil yang hidup saat ini, dimulai dari kadal, ular, dan kerabat dekat lainnya. 

Tengkorak dari Taytalura alcoberi ini pun ditemukan ketika penggalian di Taman Provinsi Ischigualasto, Argentina. Temuan ini merupakan tengkorak utuh tiga dimensi pertama hewan purba dari jenis ini yang pernah ditemukan. Melihat hal itu, Tiago pun  memberikan komentarnya. 

“Kami memiliki sangat sedikit fosil dari 240 atau 250 juta tahun yang lalu. Adapun fosil-fosil yang kami miliki sangat terfragmentasi, misal hanya rahang dan gigi,” ungkapnya dalam perilisan. 

“Temuan fosil yang terpelihara dengan baik untuk pertama kalinya ini memberikan petunjuk tentang garis keturunan (reptil) yang hidup di Argentina,” jelasnya. 

Taytalura alcoberi pun diperkirakan hidup pada akhir Zaman Trias, sekitar 231 juta tahun yang lalu. Mengutip Sci News, reptil purba ini masuk ke dalam klad Lepidosauromorpha, kelompok besar yang mencakup di dalamnya squamata (kadal dan ular) dan sphenodontian (tuatara).

Bahkan, tengkorak dari Taytalura alcoberi dilaporkan memiliki kesamaan dengan tuatara modern. Beberapa fitur anatominya khas spehendontian, yang dipastikan berasal dari awal evolusi lepidosauromorpha. Para peneliti juga berharap ke depannya dapat menemukan batuan tua yang mengandung fosil di Argentina atau wilayah lain di Amerika Selatan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X