6 Tokoh Hari Pahlawan 10 November 1945 yang Berperan Penting di Pertempuran Surabaya

- Rabu, 10 November 2021 | 09:37 WIB
Bung Tomo sebagai salah satu Tokoh Pahlawan 10 November. (Wikipedia)
Bung Tomo sebagai salah satu Tokoh Pahlawan 10 November. (Wikipedia)

10 November merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Peringatan Hari Pahlawan ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang pada 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur.

Para pahlawan yang gugur tersebut telah berjasa untuk membela dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang ingin dirampas kembali oleh para penjajah. Atas jasa mereka ini lah, para pejuang kemerdekaan tersebut mendapatkan gelar pahlawan oleh Presiden Ir. Soekarno.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan: Mengenang Peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Adapun beberapa nama pahlawan yang gugur pada 10 November 1959 tersebut  adalah sebagai berikut:

1. Bung Tomo

-
Bung Tomo. (Wikipedia)

 

Sutomo atau dikenal akrab dengan Bung Tomo merupakan seorang jurnalis, penyiar radio, sekaligus Kepala Departemen Penerangan di Organisasi Pemuda Indonesia. Berlatar belakang hal tersebut, Bung Tomo mengajak para pemuda Surabaya untuk membela tanah air meski harus mati.

Pria kelahiran 3 Oktober 1920 ini punya peran besar dalam Pertempuran Surabaya. Ia yang membakar semangat para pejuang lewat orasinya. Kalimat orasinya pada saat itu pun hingga kini masih terus terngiang bagi rakyat Indonesia.

“Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap merdeka atau mati!”

2. KH. Hasyim Asy'ari

-
KH. Hasyim Asy'ari. (wikipedia)

 

KH. Hayim Asy'ari merupakan orang yang pertama dikunjungi oleh Bung Tomo sebelum pertempuran 10 November meletus. Bung Tomo pada saat itu meminta izin untuk membacakan pidato yang terinspirasi dari resolusi jihad. Pidato Bung Tomo inilah yang kemudian  membakar semangat para pejuang Surabaya.

Semangat pertempuran 10 November 1945 tidak dapat dipisahkan dari resolusi jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy'ari dan ulama lainnya. Karena jasa-jasanya inilah, KH Hasyim Asy'ari mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 17 November 1964.

3. KH. Wahab Hasbullah

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X