Pernah Jadi Misteri, Hasil DNA Terungkap Raja Tutankhamun Mengidap Malaria

- Sabtu, 7 Mei 2022 | 04:30 WIB
Ilustrasi Raja Tutankhamun saat berkuasa. (Nationalgeographic)
Ilustrasi Raja Tutankhamun saat berkuasa. (Nationalgeographic)

Selama ini kita dibuat penasaran akan kematian salah satu firaun muda Mesir yang terkenal yakni Raja Tutankhamun. Bahkan para peneliti yang berhasil menemukan jasadnya seolah terkena kutukan yang menghantarkan mereka ke alam kematian.

Namun, baru-baru ini penelitian mengenai analisis DNA memetakan hubungan kekerabatan dan masalah fisik yang dialami oleh firaun Tutankhamun selama hidupnya yang singkat.

Baca Juga: Miliki Kepala Mirip Luwak, Dua Patung Sphinx Kolosal Milik Firaun Amenhotep III Ditemukan

Dikutip dari Nationalgeographic, Raja Tutankhamun yang meninggal sempat dibalsem sebelum ia dimakamkan pada tahun 1325 SM. Dalam pembalseman, mereka mengambil organ vital, termasuk otaknya, dan membenamkan tubuh dengan lapisan resin yang ekstra tebal.

Lebih dari tiga milenium kemudian, teknologi abad ke-21 mengamati jenazahnya untuk menemukan jawaban atas penyebab kematiannya. Hal ini dilakukan melalui pemindaian CAT dan pengambilan DNA.

Hasilnya menunjukkan, firaun muda tersebut diperkirakan menderita malaria, beberapa jenis dari spesies yang paling mematikan. Analisis DNA Tutankhamun mengambil fragmen gen dari mesozoit. Malaria menyebabkan demam, kelelahan, anemia dan dapat muncul kembali secara siklis.

Diduga alasan bangsa Mesir merahasiakan alasan firaun tersebut yakni rasa benci yang amat besar terhadap Akhenaten, ayah dari Tutankhamun. Karena Tutankhamun adalah produk dari pola inses, mungkin tidak mengherankan bahwa dinasti ini berakhir di Tutankhamun.

Keturunan inses relatif umum di Mesir namun ini juga menjadi penyebab beberapa masalah fisik yang dialami oleh para firaun.

Dari hasil pemindaian CAT, Tutankhamun memiliki banyak masalah dengan kakinya. Ia memiliki kaki pincang yang membengkok ke dalam, seperti kakek dan ibunya.

Kemungkinan yang lebih menyakitkan adalah nekrosis tulang pada dua jari kakinya. Karena pemotongan suplai darah, jaringan tulang kekurangan oksigen dan terdegradasi.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X