Jika kamu merasa teknologi menjadi hal yang mampu membuat hidup luar biasa maka kamu salah besar. Lantaran organ tubuh manusia juga mampu mewujudkan hal tersebut jika kamu mengetahui cara merawat dan juga memperhatikan kesehatannya.
Otak menjadi organ tubuh manusia yang mampu mengubah hidup menjadi lebih baik. Dengan adanya otak, manusia mampu melakukan banyak hal. Bahkan kamu tak perlu menggunakan alat-alat bantuan teknologi dalam melakukan beberapa hal yang mungkin terbiasa kamu gunakan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Bangun Tidur Sebelum Alarm Bunyi?
1. Otak menjadi alarm
Bagi kamu yang bekerja atau beraktivitas sekolah, biasanya kerap mengandalkan alarm ponsel atau jam sebagai pembangun tidur. Padahal otak juga mampu melakukan hal tersebut.
Kemampuan otak menjadi alarm hanya perlu diasah dengan kebiasaan kamu dalam mengatur pola kesehatan dengan tidur cukup. Jika kamu rutin melakukan pola tersebut, maka otak secara spontan akan mampu membangunkan kamu sesuai jadwal kamu biasa bangun.
2. Otak otomatis akan bekerja
Menurut hasil penelitian, jika seseorang sudah mahir di suatu bidang, maka otak akan mengalihkan pengerjaan aktivitas tersebut ke default mode network (DMN), bagian otak yang menangani aktivitas di luar kesadaran. Akibatnya otak akan secara otomatis melakukan hal-hal yang menjadi kebiasaan atau keahlian orang tersebut.
3. Otak tahu letak medan magnet
Bumi yang kita huni pada dasarnya merupakan magnet yang besar dengan kutub utara dan selatan sebagai sumbunya. Manusia secara tak sadar mampu merasakan medan magnet dari dalam bumi.
Para ilmuwan menunjukkan bahwa otak ternyata bisa bereaksi terhadap gelombang elektromagnetik di sekitarnya. Saat ilmuwan mengubah arah gelombang elektromagnetik, gelombang otak juga turut menunjukkan perubahan.
4. Otak menyerap informasi disaat tidur
Ketika tidur, kamu mungkin berfikir jika kamu akan tidak sadar dengan hal-hal yang terjadi di sekelilingmu. Hal ini lantaran kondisi mata terpejam dan tubuh dalam kondisi tidak sadar.
Namun, otak manusia sendiri ternyata diketahui tetap bisa merespon kondisi sekelilingnya dalam kondisi tidur jika orang tersebut sedang berada dalam fase REM. Fase REM adalah fase dalam tidur di mana otak seseorang lebih aktif dari biasanya. Seseorang biasanya mengalami mimpi saat sedang berada dalam fase REM.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang berada dalam fase REM bisa mendengar dan mengingat alunan nada yang sedang dimainkan di dekatnya. Temuan ini sekaligus menunjukkan bahwa saat sedang berada dalam kondisi tidur, orang tersebut masih tetap bisa merasakan kondisi sekelilingnya.
