Dmitry Baksheev dan Natalia Baksheev adalah sepasang suami-istri dari Rusia yang diduga sebagai pasangan kanibal. Melansir dari MIRROR, Sabtu (11/3/2023), pasangan ini diduga sudah membunuh 30 orang.
Meski diduga telah membunuh 30 orang, Dmitry dan Natalia hanya dihukum untuk satu kasus pembunuhan, yaitu terhadap Elena Vashrusheva (35) pada 2017. Polisi menemukan potongan tubuh Elena di lemari es dan wajan.
Atas pembunuhan terhadap Elena, Dmitry dihukum 12 tahun penjar pada tahun yang sama. Sementara itu, sang istri dihukum 11 tahun penjara.
Baca Juga: Kisah Katherine Knight, Istri Kanibal yang Masak Daging Suaminya Sendiri!
Diduga Bunuh 30 Orang
Laporan media setempat awalnya mengklaim, pasangan sadis ini didgua telah membunuh sekira 30 orang selama 18 tahun bersama. Laporan ini didapatkan dari penegak hukum waktu tiu.
Selain membunuh dan diduga menerapkan kanibalisme, Dmitry dan Natalia juga menyimpan daging dari anjing dan kucing mati. Lalu bagaimana cara pasangan ini mendapatkan para korban?
Mereka diduga menggunakan situs kencan sebagai sarana mencari para korban. Setelah membunuh, pasangan ini diduga juga menjual daging para korbannya ke akademi mileter, tempat mereka tinggal.
Untuk kasus terakhir, yaitu pembunuhan Elena, Natalia yang memprovokasi sang suami untuk membunuh. Ini diawali dari Elena, yang bekerja sebagai pramusaji, diduga menggoda Dmitry.
Natalia pun mengungkapkan fakta-fakta mencengangkan dari pembunuhan Elena. Jadi, Dmitry meletakkan bagian tubuh korban di kamar mandi, memotong kulit tengkorak, memotong telinga dan bibir dengan giginya, lalu memakannya. Tak lupa, Dmitry juga berfoto dengan bagian tubuh.
Penyelidikan kasus pembunuhan Elena membuat polisi menemukan foto yang mengerikan. Foto itu menampilkan kepala seorang pria yang terpenggal pada 1999 silam.
Selama penyelidikan, polisi menyodorokan lusinan foto orang hilang kepada pasangan ini. Meski begitu, Dmitry dan Natalia hanya dihukum untuk pembunuhan Elena.
Polisi tidak menemukan bukti pembunuhan lain yang dilakukan pasangan ini. Polisi pun membeberkan, pasangan ini baru bertemu pada 2012 sehingga mereka tidak mungkin telah melakukan pembunuhan atau kanibalisme sejak lama. Polisi juga meragukan keaslian foto kepala pria yang terpenggal tersebut.
Ini menimbulkan kecurigaan dari pengacara kriminal Dr Yulia Fedotova. Dia bingung bagaimana Dmitry begitu ahli memotong tubuh Elena jika ini adalah tindakan pembunuhan pertamanya. Apalagi, Dmitry bukan ahli bedah atau tukang daging berpengalaman.
