Bagi penduduk asli Amerika, Gunung Cheyenne merupakan sumber penyembuhan dan keamanan spiritual.
Menurut legenda, gunung ini dulunya adalah seekor naga besar. Dulunya Roh Agung yang tidak bahagia dengan rakyatnya mengirim banjir banjir besar.
Banjir akhirnya mulai surut saat seekor naga bernama Haus meminum semua air. Begitu banyak ia minum hingga perutnya penuh dan tak bisa bergerak.
Roh Agung akhirnya takut naga itu akan meminum semua air di dunia sehingga dia mengubahnya menjadi batu.
Namun legenda naga itu belakangan berubah menjadi rumah bagi markas besar Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara ( NORAD ) yang berada di dalam gunung itu sendiri.
Markas besar ini dibangun di gunung Cheyenne selama Perang Dingin yang dirancang untuk menahan ledakan nuklir tiga puluh megaton.
Gunung dengan tinggi sekitar 9.500 kaki, dan terowongan pintu masuk berada pada ketinggian 2.000 kaki di atas permukaan air laut ini menjadi instalasi militer dan bunker nuklir.
Dari sejarah awalnya Gunung Cheyenne digunakan sebagai tempat berburu penduduk asli Amerika. Setelah itu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari penambangan emas, tempat wisata hingga akhirnya instalasi militer.
Sejarah Gunung Cheyenne yang penuh warna dan ketenarannya sebagai latar belakang Colorado Springs telah mengukuhkannya dalam legenda dan budaya lokal.
