Batu Hypatia, Batu Misterius yang Belum Pernah Ditemukan di Tata Surya

- Rabu, 2 Desember 2020 | 08:50 WIB
Batu Hypatia. (MARIO DI MARTINO/INAF OSSERVATORIO ASTROFYSICO DI TORINO)
Batu Hypatia. (MARIO DI MARTINO/INAF OSSERVATORIO ASTROFYSICO DI TORINO)

Batu Hypatia mungkin menjadi batu paling menarik sekaligus misterius di dunia, meskipun hanya berukuran beberapa sentimeter saja. 

Batu ini diberi nama Hypatia yang mengambil nama astronom wanita Barat terkemuka dan matematikawan. 

Batu berwarna-warni itu ditemukan pada tahun 1996 di Mesir barat oleh Aly Barakat, seorang ahli geologi yang bekerja untuk Survei Geologi Mesir. 

Barakat segera mengenali keunikan dari batu yang dilapisi dengan berlian mikroskopis itu.  Namun pada 2013, ahli geologi yang mempelajari batu Hypatia memastikan bahwa batu tersebut berasal dari luar bumi.

Baca Juga: Sejarah dan Kepercayaan Masyarakat Tiongkok pada Batu Permata Giok

-
Batu Hypatia. (b14643.de)

Tidak seperti meteorit yang dikenal sebelumnya, para peneliti awalnya percaya bahwa batu Hypatia adalah sampel pertama dari inti komet.

Namun tampaknya batu luar angkasa tersebut memiliki masa lalu yang jauh lebih menarik.

Susunan mineral batu Hypatia diketahui mengandung sejumlah besar debu antarbintang yang umumnya tidak terlihat pada batuan di tata surya.

Tak hanya itu, batu ini juga mengandung sejumlah besar senyawa karbon tak biasa.

Untungnya lapisan pelindung berlian luar angkasa ini telah membantu Hypatia bertahan begitu lama, mengawetkan batu untuk dipelajari oleh para ahli geologi hingga hari ini.

Meski ia masih menjadi misteri sebab batu Hypatia adalah salah satu jenis batu meteorit unik yang memiliki senyawa yang belum pernah ditemukan ilmuwan di tempat lain di tata surya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X