Bumi Dikelilingi Sampah Luar Angkasa Produksi Manusia

- Kamis, 10 September 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi sampah luar angkasa. (gva.be)
Ilustrasi sampah luar angkasa. (gva.be)

Tak hanya di Bumi sampah juga banyak ditemukan di luar angkasa. Apa itu sampah luar angkasa? Sampah luar angkasa merupakan objek yang mengorbit di sekitar Bumi yang berasal dari manusia. 

Banyak satelit atau objek yang tetap berada di orbit yang menjadi sampah luar angkasa. 

Penyebab lain dari sampah luar angkasa adalah tabrakan. Seperti pada tahun 2007, jutaan puing-puing tercipta di orbit sekitar Bumi ketika Tiongkok meluncurkan roket untuk menghancurkan salah satu satelitnya, menurut Guardian.

Saat ini, jumlah sampah kosmik yang ada di sekitar Bumi sangat banyak dan terus meningkat seiring peluncuran satelit yang terus berlanjut.

Bayangkan berapa banyak sampah di luar angkasa setelah dinonaktifkan, belum lagi pecahan-pecahan tabrakan antara satelit dan benda lain.

-
Ilustrasi smapah luar angkasa. (news.miami.edu)

Sampah luar angkasa merupakan ancaman bagi industri luar angkasa global, baik itu sampah seukuran truk atau sekecil koin sekalipun.

Menurut scienceinfo, sampah-sampah ini terbang di orbit dengan kecepatan 8km / detik. Kecepatakan yang 10 kali lebih cepat dari peluru.

Pada kecepatan itu, sepotong kecil puing berukuran 1 cm yang terkena benturan memiliki daya ledak yang sama dengan granat.

Bahaya sampah luar angkasa

Ilmuwan terkemuka Donald Kessler, yang mempelajari objek yang ditinggalkan di luar angkasa di NASA, memperingatkan bahwa suatu hari saat sampah kosmik menjadi terlalu banyak maka tiap kali kita meluncurkan satelit, akan terjadi tabrakan.

Selain itu, panel satelit bersifat reflektif, sehingga puing puingnya memperkuat sinar dari Matahari yang menghantam Bumi. 

-
Puing-puing di orbit Bumi. (Wikipedia/NASA)

Kemudian menciptakan berkas cahaya yang lebih kuat dan lebih terang daripada cahaya biasa. Ini akan menyulitkan astronom untuk mengamati objek luar angkasa. 

Keberadaan sampah antariksa yang padat juga membuat peluncuran roket semakin sulit.

Untuk mengurangi sampah luar angkasa, pemerintah dan perusahaan komersial tiap negara harusnya bekerja sama untuk menemukan solusi mengurangi sampah tersebut jika akan meluncurkan satelit. 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X