Studi menemukan orang-orang akan menjadi pemarah dan mudah kesal saat kondisi panas.
Meningkatnya suhu bersamaan dengan meningkatnya horman stress, bahkan ada yang mengaitkan panasnya cuaca dengan agresi, bunuh diri dan kekerasan.
Peneliti polandia menemukan pada musim dingin jumlah hormon penyebab stres kortisol lebih rendah daripada musim panas.
Kenaikan suhu yang dapat mengakibatkan kita menjadi mudah tersinggug.
Hormon ini juga penting dalam mengatur gula, garam dan cairan ke seluruh tubuh.
Ada juga teori yang menyatakan bahwa kenaikan temperatur meningkatkan denyut jantung, testosteron dan reaksi metabolik yang akan memicu sistem saraf simpatik.
Saraf ini bertanggungjawab pada respon bertarung atau berlari.
Jadi cuaca panas cendrung membuat orang - orang pada respon bertarung.
Semoga cuaca panas nggak bikin hati kamu ikut panas ya guys.
