Pernahkah kamu bertanya apa hewan juga pernah buang angin atau kentut?
Hewan sama halnya dengan manusia dalam hal kentut, dimana ketajaman bau dan frekuensinya dipengaruhi oleh beberapa hal.
Pola makan, kesehatan, mikroba dalam usus atau panjang tidaknya saluran pencernaan misalnya.
Saat memakan makanan yang kaya akan serat hewan akan lebih sering kentut.
Jika memakan daging maka kentut akan berbau seperti telur busuk saat proses pencernaan.
Proses kentut hewan pun berbeda tidak semua mengeluarkan kentut melalui anus atau saluran dubur.
Sapi dan kambing misalnya, mereka tidak selalu membuang kentut lewat dubur tapu juga dari mulut, ini karena memiliki empat bagian perut yang penuh dengan bakteri penghasil metana.
Ada juga hewan yang kentut sebagai alat komuniasi seperti ikan haring yang menggunakan kentut sebagai bentuk komunikasi saat mereka berada dalam bahaya.
