Suku Ini Punya Cara Unik Untuk Melakukan Tradisi Sunat

- Senin, 12 Agustus 2019 | 16:38 WIB
(photo/wikimedia)
(photo/wikimedia)

Kita tahu, sunat merupakan tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari kemaluan pria. Disebut juga khitan atau sirkumsisi.

Sunat telah dilakukan sejak zaman prasejarah, diamati dari gambar-gambar di gua yang berasal dari Zaman Batu dan makam Mesir purba. 

Namun ada yang unik, suku Mardudjara Aborigin melakukan sunat dengan cara dipotong menggunakan pisau yang sudah dijampi-jampi, lalu kulit kemaluannya harus dimakan mentah-mentah.

Biasanya suku ini akan melakukan ritual sunat ketika seorang pemuda sudah berumur 15 tahun, sebagai penanda sudah dewasa.

Ketika melakukan ritual sunat ini sang pemuda akan ditelentangkan di dekat api unggun, kemudian dada si pemuda tersebut di duduki oleh kepala suku dengan menghadap ke arah kemaluan si pemuda tersebut. 

Setelah itu, ujung kulit kemaluannya di potong dengan menggunakan pisau yang sudah dijampi-jampi.

Setelah si pemuda disunat, si kepala suku akan memerintahkan si pemuda untuk membuka mulut dan kemudian si pemuda di haruskan menelan kulit kemaluannya sendiri tanpa harus dikunyah.
 

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X