Di salah satu titik Provinsi Papua Barat, berada di atas Pegunungan Arfak terdapat suku Arfak yang mendiami wilayah tersebut. Suku ini mendiami lereng Gunung Arfak, 2.940 meter di atas permukaan air laut dengan rumah adat yang unik.
Rumah adat suku ini bernama Mod Aki atau Igkojei atau lebih dikenal dengan rumah kaki seribu. Disebut kaki seribu, karena berbeda dengan rumah panggung pada umumnya yang mempunyai tiang pondasi di sisi pinggir rumah saja.
Tiang pondasi rumah suku Arfak ini tersebar di seluruh bagian bawah rumah dan menjadi tumpuan utama bangunan, sebab inilah maka disebut kaki seribu.
Atap rumah kaki seribu ini terbuat dari rumput ilalang dan lantainya dari anyaman rotan. Dindingnya terbuat dari kayu yang disusun horizontal dan vertikal dengan saling mengikat. Luas rumah ini kurang lebih 8 x 6 meter dengan tinggi 4 hingga 5 meter.
Kini akibat modernisadi,rumah adat suku Arfak sudah jarang ditemui di kota besar, namun penduduk asli Arfak masih menggunakan rumah ini.
