Moose adalah spesies hewan terbesar dari keluarga rusa. Mereka dapat ditemukan di seluruh belahan bumi Utara, terutama di iklim yang dingin.
Moose jantan memiliki tanduk unik yang besar disebut antler. Namun, antler yang mirip seperti daun palem ini berbeda dari tanduk rusa.
Saat tumbuh, antler ditutupi lapisan seperti kulit. Lapisan ini menyediakan nutrisi penting saat antler masih lunak. Setelah keras, lapisan tersebut kemudian hilang.
Pada musim dingin, antler Moose tanggal dan kemudian tumbuh lagi pada musim berikutnya. Berbeda dengan antler, tanduk pada rusa tidak pernah tanggal.
Berikut fakta unik Moose, yang Indozone rangkum dari berbagai sumber.
- Panjang antler pada Moose jantan bisa mencapai 1,5 meter dengan berat 25 kg. Moose menggunakan antler dan kakinya yang kuat untuk mengusir musuh.
- Moose dewasa memiliki tinggi 2 - 2,5 meter dengan berat antara 800 - 900 kg. Sementara berat bayi Moose berkisar 14 kg saat lahir.
- Meski berukuran besar, Moose dapat berlari dengan kecepatan 56 - 64 km per jam. Dan dapat berenang dengan kecepatan 16 - 24 km per jam.
- Moose merupakan hewan herbivora. Makanan moose terdiri dari ranting, daun, rumput, lumut, tanaman air, hingga kulit pohon. Dalam sehari hewan besar ini dapat makan sekitar 20 - 30 kg tumbuhan.
- Rusa besar ini memiliki 32 gigi. Namun tidak memiliki gigi depan.
- Moose memiliki penglihatan yang buruk. Namun memiliki indera pendengaran yang sangat baik.
- Moose betina bisa hidup hingga usia 20 tahun. Sementara yang jantan hidup hingga usia 15 tahun. Namun di alam liar, usia rata-rata Moose hanya berkisar 8 - 12 tahun.
- Moose jantan termasuk hewan soliter. Hewan soliter adalah hewan yang hidup menyendiri. Mereka akan berkumpul hanya pada saat musim kawin.
