Berada di kolam berenang sepertinya sudah menjadi hal umum bahwa beberapa orang mungkin akan buang air kecil di dalamnya entah itu anak-anak atau orang dewasa.
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti asal Kanada berhasil mengetahui berapa banyak rata-rata urine dalam kolam renang umum.
Dengan memanfaatkan pemanis buatan acesulfame pottasium (ACE) para peneliti dapat mendeteksi urine.
Dua kolam renang dijadikan sebagai sumber dalam penelitian ini. Kolam berenang pertama dapat menampung sekitar 416.395 liter air.
Dan kolam kedua menampung air sekitar 832.790 liter air. Para peneliti menemukan rata-rata jumlah urine di dalam kolam sebanyak 30 liter di dalam kolam renang pertama.
Sementara kolam kedua ditemukan sekitar 76 liter urine. Meski kolam diberi kaporit namun urine yang bercampur kaporit justru dapat menghasilkan senyawa beracun bernama cyanogen klorida.
Senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.
Meski kandungan ini mungkin sedikit namun dapat juga menyebabkan iritasi mata, gangguan pernapasan terlebih pada penderita asma.
Mulai sekarang ada baiknya memerhatikan kebersihan penggunaan kolam renang umum. Gunakan kaca mata renang untuk menghindari iritasi ya guys.
