Chrisyppus merupakan seorang filsuf Yunani yang menghabiskan hidupnya untuk menciptakan teori tentang topik-topik seperti etika, matematika, fisika, epistemologi dan agama.
Ia mengepalai sebuah institut filsafat Stoic dan terkenal karena produktivitasnya dalam membuat tulisan. Chrisyppus telah menghasilkan lebih dari 700 karya.
Sejarah tentang kematian filsuf ini kemudian dituliskan oleh penulis biografi bernama Diogenes Laertius.
Ia menuliskan kematian Chrisyppus akibat tertawa. Kejadian bermula saat melihat keledai memakan buah ara atau tin. Ia lalu berteriak untuk memberi keledai tersebut anggur murni untuk membasuh buah ara yang dimakannya.
Bagi Chrisyppus, melihat keledai memakan buah ara adalah hal yang sangat lucu. Ia pun tertawa terbahak-bahak tanpa henti selama beberapa menit.
Namun, tawanya itu menyebabkan pernapasannya tegang, tubuhnya gemetar dan mulutnya mengeluarkan busa dan akhirnya meninggal.
Meski banyak yang mengatakan kematian Chrisyppus akibat tertawa, tapi Diogenes Laertius sendiri menduga kematian filsuf ini karena terlalu banyak mengkonsumsi anggur pada saat itu.
