Di masa kini bahan pewarna banyak ditemukan baik yang alami maupun sintetik.
Di masa lalu untuk memperoleh warna ternyata tak hanya berasal dari tumbuhan namun juga hewan.
Seperti warna merah yang didapatkan dari serangga Cochineal. Zat pewarna merah alami ini disebut carmine.
Bahan pewarna ini digunakan oleh suku Aztec sejak sekitar abad ke-14 dan menjadi komoditas utama dari budaya mereka.
Pewarna carmine dinilai menghasilkan warna lebih mencolok dan tahan lama daripada pewarna yang berasal dari tanaman.
Bahan pewarna dari serangga ini juga banyak digunakan oleh kalangan raja dan bangsawan.
Serangga Cochineal sendiri merupakan hewan yang menghuni bantalan kaktus. Pigmen utama serangga ini adalah asam karminat yang dalam pH rendah berwarna merah, pigmen merah ini hanya dapat ditemukan pada Cochineal betina.
