Tepat hari ini, sudah 27 tahun berlalu setelan jasad mendiang dari Kurt Cobain, pentolan grup musik Nirvana, ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Namun misteri dan teori konspirasi masih berhembus terkait kematian pelantun 'Polly' tersebut.
Sampai saat ini, masih banyak yang meragukan kematian sang musisi akibat bunuh diri. Sehingga muncul beberapa teori yang menyatakan kemungkinan ia dibunuh.
Berikut ada beberapa fakta dan kejanggalan terkait kematian sang musisi legenda yang mempopulerkan Grunge pada awal 1990-an.
1. Cobain overdosis dan dibawa ke Rehab.
Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronkitis dan laringitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya menyusul pada 3 Maret, seperti yang dikutip dari All Music
Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdosis dengan paduan dari sampanye dan rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah penyalahgunaan obat ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal 30 Maret.
2. Kobain kabur dari Rehab.
Namun baru satu hari di tempat itu, Cobain disebut mencoba melarikan diri. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.
3. Cortney Love sewa detektif swasta untuk cari Kobain
Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang penyidik swasta bernama Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Namun, alasan menyewa detektif swasta tersebut kemudian berkembang menjadi teori konspirasi terbaru.
4. Penemuan Jenazah Kobain.
Pada tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
Melansir dari Telegraph, pihak berwenang mengatakan penyebab kematiannya adalah bunuh diri dengan cara menembakkan dirinya dengan pistol. Saat itu juga di TKP ditemukan surat dengan tulisan tangannya yang dianggap sebagai pesan terakhir kematiannya.
Namun, tidak semua orang menyutujui dengan teori tersebut. Baik penggemarnya. detektif swasta bernama Tom Grant disewa sang istri untuk menyelidiki kematian tersebut. Ia pun menemukan banyak kejanggalan dalam peristiwa kematian tersebut.
