Asal-Usul Mengapa Kita Jalan Menggunakan Lajur Kiri, Berasal dari Romawi Kuno!

- Jumat, 11 Maret 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi pengendara kuda Romawi kuno. (Ancient Origin)
Ilustrasi pengendara kuda Romawi kuno. (Ancient Origin)

Dalam berkendara di jalan, kita sama-sama mengetahui bahwa kita wajib menggunakan lajur kiri untuk berjalan, sementara lajur kanan untuk menyalip kendaraan lainnya.

Tak banyak yang tahu, ternyata hal ini diadopsi dari aturan yang berlaku di zaman Romawi kuno. Pada zaman dahulu, Kerajaan Romawi membuat jaringan jalan yang merebak di daratan Eropa. Peraturan pun harus ditetapkan oleh pihak Romawi bagi para pengguna jalan.

Dikutip Nationalgeographic, aturan jalan di lajur kiri berawal dari arus pertambangan orang Romawi di Swindon, Inggris. Orang-orang yang jalan mengarah keluar dari pertambangan, dimana jalan memiliki cerukan panjang yang mengular di sisi kiri jalan.

Cerukan tersebut ternyata lebih dalam dibanding sisi jalan sebelah kanan. Hal ini bertujuan untuk angkutan yang membawa beban bebatuan saat kereta pergi.

Berakar dari Abad Pertengahan, jalanan tidak selalu aman. Dimana seseorang yang sedang berkuda, harus siap melakukan pertahanan jika bertemu dengan orang yang datang dari arah yang berlawanan. Atau jika bertemu dengan rekan di jalan, mereka harus menyambut dengan bersalaman menggunakan tangan kanan.

Pada saat dulu, jalanan dikuasai oleh para pengendara kuda, sehingga hal ini diadopsi dengan menggunakan jalur sebelah kiri untuk melakukan hal tersebut.

Hingga akhirnya pada tahun 1300, Paus Bonifasius VIII mengeluarkan perturan di mana semua peziarah yang menuju Romawi, harus mematuhi aturan dengan menggunakan sisi kiri jalan sepanjang mereka melakukan perjalanan. Jika ketahuan melanggar, tak main-main nyawa pun ikut melayang seperti saat berperang.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X