Hujan yang Turun di Puncak Tertinggi Greenland untuk Pertama Kalinya dalam Catatan!

- Senin, 23 Agustus 2021 | 14:53 WIB
Greenland. (photo/Reuters via DEFIS_E)
Greenland. (photo/Reuters via DEFIS_E)

Hujan turun pada titik tertinggi di lapisan es Greenland minggu lalu untuk pertama kalinya dalam catatan, tanda pemanasan lain mengkhawatirkan untuk lapisan es yang sudah mencair pada tingkat yang meningkat. Ini diungkapkan para ilmuwan pada 20 Agustus. 

"Itu bukan tanda yang sehat untuk lapisan es," ungkap Indrani Das, ahli glasiologi dari Lamont-Doherty Earth Observatory Columbia University. 

"Air di atas es itu buruk. … Itu membuat lapisan es lebih rentan terhadap pencairan permukaan." lanjutnya. 

Air tidak hanya lebih hangat dari salju biasa, tapi juga lebih gelap. Air lelehan itu mengalir ke laut, menyebabkan permukaan laut meningkat. Mencairnya lapisan es Greenland, menyebabkan sekitar 25% kenaikan permiikaan laut global yang terlihat selama beberapa dekade terakhri, para ilmuwan memperkirakan. 

Hujan turun selama beberapa jam di puncak lapisan es setinggi 3.216 meter pada 14 Agustus, di mana suhu tetap di atas titik beku selama sekitar 9 jam. Suhu di lapisan es hampir tidak pernah naik di atas titik beku, tetapi sekarang meningkat 3x dalam waktu kurang dari satu dekade.

Hujan dan suhu tinggi memicu pencairan luas di seluruh pulau, yang membuat kehilangan massa es permukaan pada 15 Agustus yang 7x di atas rata-rata pada pertengahan Agustus. 

"Hujan yang mengkhawatirkan di puncak Greenland bukanlah peristiwa yang terisolasi," kata Twila Moon, wakil ilmuwan utama di Pusat Data Salju dan Es Nasional AS.

Seiring dengan meningkatnya banjir, kebakaran, dan kondisi ekstrem lainnya, ini adalah salah satu dari banyak "lonceng alarm" yang tandakan perlunya mengurangi emisi gas rumah kaca. 

"Kami benar-benar harus tetap fokus pada laser dalam beradaptasi, serta mengurangi potensi mereka menjadi benar-benar menghancurkan." lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X