Bloody Mary di dalam cerita rakyat Barat adalah iblis atau penyihir yang kabarnya akan muncul di kaca saat namanya dipanggil tiga kali atau lebih.
Iblis ini terperangkap di cermin dan akan muncul saat seseorang memanggil namanya. Mitos ini kemudian sering kali dijadikan sebagai bahan permainan uji nyali yang populer di Amerika.
Legenda Bloody Maru menurut kisahnya berasal dari seorang wanita bernama Mary Bloodsworth yang hidup di era 1700-an.
Banyak versi cerita yang beredar tentang kematiannya seperti ia yang disebut meninggal di depan cermin dan dibunuh dengan kejam oleh sang kekasih.
Ada juga yang menyebutkan dirinya adalah penyihir yang dituduh membunuh para gadis di desanya, Massachusetts.
Kemudian tanpa bukti yang jelas dirinya dieksekusi dengan cara dihukum gantung.
Permainan Bloody Mary dapat dilakukan dengan memanggil namanya sebanyak 3 kali di depan cermin dengan kondisi lampu yang mati. Namun sebagai konsekuensi, Mary akan mengambil bola mata orang yang memanggilnya.
