Piramida menjadi salah satu warisan dunia yang begitu memukau banyak orang. Pasalnya bangunan ini mampu berdiri dan bertahan hingga kini sejak ribuan tahun lamanya dibangun oleh para orang-orang terdahulu.
Namun yang menjadi pertanyaan, apa tujuan orang-orang kuno membangun piramida? Dan benda apa saja yang disimpan di dalam bangunan bersejarah tersebut?
Dikutip dari Nationalgeographic, piramida tak hanya dibangun oleh bangsa Mesir kuno saja. Melainkan, suku Maya dari Amerika juga mendirikan bangunan ini untuk keperluan hidup mereka.
Baca Juga: Teori kenapa Orang Mesir Berhenti Membangun Piramida, Ini Jawaban yang Ditawarkan
Piramida Mesir kuno sendiri, kerap dianggap sebagai sebuah makam raja-raja atau firaun. Dimana dengan didirikannya piramida berarti menandakan makam seorang firaun yang pernah memimpin peradaban Mesir kuno.
Di dalam piramida Mesir kuno tentu saja terdapat peti mati yang menyimpan mumi dari para firaun yang pernah ada. Selain itu, di dalam satu piramida biasanya sanak keluarga juga ikut dimakamkan di lokasi yang sama.
Tak berbeda jauh dengan Mesir kuno, piramida suku Maya kuno juga menjadi tempat dari berbagai macam artefak dari suku tersebut. Piramida yang dibangun oleh Maya kuno berisi harta karun dan kuburan orang-orang kaya pada zamannya.
Namun, ada hal yang sedikit berbeda yakni adanya piramida di dalam piramida itu sendiri. Hal ini seakan menunjukkan piramida suku Maya kuno terdiri dari beberapa lapisan yang di dalamnya memuat beberapa patung hewan seperti boneka.
Selain itu, suku Maya kuno juga menyimpan batu giok di dalam piramida tersebut. Maya Klasik menghargai batu giok tidak hanya karena nilai dan keindahannya, tetapi juga sebagai batu yang sangat penting secara simbolis.
