Mengenal Plain of Jars, Situs 'Guci-guci Orang Mati' di Laos

- Minggu, 28 Februari 2021 | 13:17 WIB
Plain of Jars. (photo/Dok. Wikipedia)
Plain of Jars. (photo/Dok. Wikipedia)

Di Laos, terdapat sebuah situs yang menyimpan ribuan guci kuno misterius. Guci-guci itu disebut sebagai 'guci-guci orang mati' karena di sekitar guci ditemukan juga kerangka manusia. Nama situs itu disebut sebagai Dataran Guci atau 'Plain of Jars'. Selama beberapa dekade, para peneliti berpendapat bahwa guci-guci yang terbuat dari batu besar atau megalit itu adalah bagian praktik penguburan prasejarah. 

Adapun cerita legenda dan pengetahuan dari warga lokal mengatakan guci-guci itu, beberapa diantaranya setinggi 3 meter (hampir sepuluh kaki), digunakan untuk menyimpan makanan, alkohol, dan air hujan. Dikarenakan alasan yang tragis, hampir tidak mungkin bagi arkeolog modern untuk mempelajari situs itu untuk menyingkap misteri dibaliknya.

Sebab, wilayah Plain of Jars dan Laos secara keseluruhan masih menyimpan warisan mengerikan berupa jutaan bom yang belum meledak yang dijatuhkan Angkatan Udara AS pada 1960-an. Hingga hari ini, ratusan orang Laos yang tidak bersalah meninggal setiap tahunnya akibat terkena bom-bom ranjau itu. 

Bahkan hingga beberapa dekade setelah konflik AS dan Laos resmi diakhiri. Misteri 'guci-guci orang mati' itu bertahan. Hanya kurang dari 10 persen dari benda-benda megalit itu telah diselidiki. Ini diungkapkan para peneliti mengutip Science Alert. 

Dalam beberapa tahun terakhir, ekspedisi di beberapa bagian situs yang dianggap aman telah dimulai, dan para arkeolog kini telah buat beberapa penemuan penting mengenai benda-benda yang tak biasa ini. Beberapa guci ternyata berdiri sendiri, sementara yang lain berkelompok dalam kelompok besar. 

"Sampai saat ini, belum mungkin memperkirakan kapan guci-guci itu pertama kali ditempatkan di lanskap/area tersebut atau dari mana batu-batu itu berasal," tulis tim peneliti internasional saat menjelaskan laporan hasil riset mereka yang telah terbit di jurnal PLOS One.

Menurut analisi mereka, dengan menggunakan teknik yang disebut OSL atau Opticallu Stimulated Luminescence untuk mengetahui usia guci itu, benda-benda aneh itu kemungkinan telah ditaruh di area itu pada akhir abda kedua SM. Dengan kata lain, guci-guci itu telah berumur lebih dari 3.000 tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X