Arrokoth adalah sebutan nama untuk planet terjauh yang pernah ditemukan oleh manusia. Arrokoth sendiri ditemukan oleh wahana luar angkasa milik NASA pada tanggal 1 Januari 2019 silam. Arrokoth sendiri berasal dari istilah Amerika Kuno dimana mempunyai arti langit dalam bahasa Powhatan atau Algonquian.
Kemudian, nama ini diusulkan kepada International Astronomical Union (IAU) serta ke Minor Planet Center oleh tim dari New Horizons. Penamaan tersebut sudah dilakukan persetujuan dengan para tertua serta perwakilan dari suku Powhatan.
Arrokoth sendiri merupakan objek dengan panjang 36 kilometer yang terbuat dari dua bahan planetesimal yang menyatu dengan bentuk aneh. Dimana, objek ini akan mengorbit Matahari setiap 298 tahun sekali. Ketika New Horizon mengeksplorasi Arrokoth, dunia ini sedang berada pada jarak 6,49 miliar kilometer dari matahari.
Hal tersebut yang membuat Arrokoth adalah merupakan planet terjauh yang pernah dieksplor dan akan dijadikan sebuah rekor yang akan bertahan selama beberapa dekade.
Arrokoth sendiri ditemukan oleh anggota tim New Horizons, Marc Buie pada tahun 2014 silam. Berdasarkan peraturan dari IAU, anggota tim memiliki hak untuk memberikan nama kepada objek yang ditemukan oleh mereka.
Tim dari New Horizons dikabarkan lebih memilih memberi nama dunia terjauh tersebut sesuai dengan suku asli yang didiami oleh Maryland dan hal tersebut menjadi basis dari operasi mereka.
