Apa yang Terjadi Jika Manusia Bisa Bernapas di Dalam Air?

- Jumat, 18 September 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi bernafas di dalam air. (Unsplash/@kevinwolf)
Ilustrasi bernafas di dalam air. (Unsplash/@kevinwolf)

Tidak ada batasan jika ingin membuat sebuah kemungkinan, termasuk bagaimana seandainya jika manusia dapat bernafas di dalam air, apa yang akan terjadi?

Kita mungkin akan dengan mudah berenang disekitaran terumbu karang dan bermain dengan aneka ikan tanpa takut tenggelam.

Mungkin manusia akan melihat betapa tercemarnya lautan dan mulai membersihkannya. Mungkin. 

Sayangnya, makhluk primata seperti manusia tidak terlalu cocok untuk hidup di dalam air. 

Anggota tubuh kita tak efisien untuk berenang dalam waktu lama. 

Kita tidak memiliki cukup bulu tubuh atau lemak subkutan untuk memastikan tubuh tidak berubah saat di bawah air untuk waktu yang lama.

Selain itu, mata manusia tidak peka terhadap cahaya, sehingga sulit untuk melihat dengan jelas di bawah air.

-
Ilustrasi bernapas di dalam air. (Pixabay/freddebackman)

Karena saat semakin dalam lautan maka cahaya semakin berkurang, sehingga yang terlihat hanyalah hitam pekat. 

Mata dan telinga manusia dirancang untuk bekerja di udara jadi berkomunikasi di bawah air akan sangat sulit. Kita mungkin berkomunikasi hanya lewat isyarat tangan karena suara yang tidak terdengar. 

Selain itu semua barang elektronik tidak akan bisa digunakan di dalamnya. 

Namun jika manusia bisa bernapas di dalam air juga akan memberikan keuntungan positif. 

Seperti tidak akan ada lagi orang yang tenggelam di saat banjir. Kita bisa menggunakan jalur air untuk berpergian jika memungkinkan. 

Kemampuan bernapas di dalam air akan benar-benar merubah kehidupan manusia dan jika itu terjadi manusia mungkin akan lebih banyak berenang. Manusia juga mungkin akan lebih baik dalam memperlakukan air untuk kehidupan sehari-hari dan tidak lagi mencemarinya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X