Peristiwa 17 Februari: Tsunami Dahsyat Hantam Maluku, Tewaskan Ribuan Orang

- Rabu, 17 Februari 2021 | 15:36 WIB
Ilustrasi tsunami. (Unsplash/Christoph von Gellhorn)
Ilustrasi tsunami. (Unsplash/Christoph von Gellhorn)

Sejarah mencatat, pada 17 Februari 1674 silam, gempa berkekuatan 8,2 SR menimbulkan tsunami di Biak. Tsunami tersebut menghantam Hila dan Lima di Pulau Ambon dan Pulau Seram, Maluku.

Melansir berbagai sumber, Rabu (17/2/2021), ketinggian tsunami yang mencapai 80 meter tersebut meluluhlantahkkan setidaknya 13 desa.

Sebagai perbandingan, gelombang tsunami yang melanda Aceh pada 2004 lalu dan menewaskan sekitar 280 ribu jiwa 'hanya' setinggi 24 meter. Sedangkan tsunami di Maluku mencapai 80 meter.

Tsunami tersebut disebut-sebut sebagai gelombang terbesar dan belum pernah ada tandingannya sepanjang sejarah Nusantara.

Peristiwa tsunami dahsyat tersebut menyebabkan 2.322 orang meninggal dunia. Benteng Amsterdam yang berada di Desa Hila menjadi saksi bisu amukan bencana tersebut. Benteng yang awalnya kokoh itu mengalami kerusakan parah usai diterjang tsunami.

Setelah bencana di tahun 1674 itu, Kepulauan Maluku dilanda gempa dan diterjang tsunami lagi, termasuk pada 1820, 1889, 1871, 1938, dan 1950.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X