Presiden tertinggi Amerika Serikat Abraham Lincoln dengan tinggi badan 1,93 meter terkenal dengan topi cerobong asapnya yang tinggi.
Meski tergolong pria yang sangat tinggi, ia masih menonjolkan dirinya dengan mengenakan topi ikoniknya itu.
Umumnya topi Lincoln ini terbuat dari kain kempa yang kaku dan bulu berang-berang atau sutra. Lincoln dikenal memiliki lebih dari satu topi cerobong asap dengan masing-masing tinggi sekitar tujuh atau delapan inci.
Baca Juga: Penemuan Sepatu Tertua Berbalut Emas Berusia 1500 Tahun di Korea Selatan
Dengan ketinggian topi ditambahkan perawakannya sendiri, sejarawan percaya pilihan fesyennya membuat Lincoln mudah dikenali di tengah orang banyak.
Setelah putranya yang berusia 12 tahun, Willie, meninggal pada tahun 1862. Lincoln menambah pita duka dari sutra ke setiap topinya.
Terakhir kali Lincoln memakai topi ini adalah di hari ia dibunuh ketika dia menghadiri Teater Ford pada tanggal 14 April 1865.
Setelah pembunuhannya, topi itu ditemukan di lantai di samping kursinya. Selanjutnya topi miliknya di beri pada lembaga Smithsonian dan dipajang secara permanen di sana.
Artikel Menarik Lainnya:
- Nikola Tesla Ilmuwan Gila Perintis Elektromagnetik Tanpa Kabel
- 6 Tokoh & Ilmuwan Terkenal di Dunia yang Berlatang Belakang Autis
- Benarkah Bersin ke Lengan Lebih Baik daripada Telapak Tangan?
