Studi Baru: Indonesia Menjadi Negara yang Mendukung Kehadiran Mobil Listrik

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 15:51 WIB
Mobil listrik Volkswagen. (photo/Ilustrasi/REUTERS/MATTHIAS RIETSCHEL)
Mobil listrik Volkswagen. (photo/Ilustrasi/REUTERS/MATTHIAS RIETSCHEL)

Studi baru bertajuk "The Future of Electrified Vehicles in Southeast Asia" dari Frost & Sullivan menunjukkan bahwa konsumen di seluruh Asia Tenggara terus menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk memiliki kendaraan listrik.

Dari negara-negara ASEAN, Indonesia menjadi salah satu yang memiliki ketertarikan tertinggi akan kendaraan listrik. Antusiasme ini sebagian besar didorong oleh kebutuhan yang semakin besar untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

"Filipina, Thailand, dan Indonesia merupakan tiga negara di ASEAN yang condong tertarik dan mendukung kehadiran kendaraan listrik," kata Associate Partner Senior Vice President Intelligent Mobility Forst & Sullivan Asia Pacific, Viviek Vaidya, melalui forum Nissan FUTURES yang digelar daring, Kamis.

Vaidya memaparkan, sebanyak 37 persen dari pengemudi mobil yang disurvei menyatakan bahwa mereka pasti akan mempertimbangkan kendaraan berlistrik sebagai pembelian mobil berikutnya dalam tiga tahun ke depan.

Lagi-lagi, responden dari Indonesia, Filipina, dan Thailand menunjukkan pertimbangan pembelian yang paling bersemangat untuk kendaraan listrik. Riset konsumen di Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Singapura mengungkapkan bahwa hampir dua pertiga (64 persen) responden di seluruh Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka lebih bersedia mempertimbangkan kendaraan listrik daripada lima tahun lalu.

Sebanyak 66 persen konsumen di seluruh wilayah percaya bahwa mereka pasti akan mengadopsi mobilitas listrik sebagai bagian dari kehidupan mereka dalam waktu dekat.

Vaidya mengatakan, bila dibandingkan dengan tahun 2018, di 2020, masyarakat lebih percaya diri dan tidak khawatir untuk mengadopsi kendaraan listrik.

Meski ketakutan akan kehabisan daya sebelum tiba di stasiun pengisian (48 persen) terus menjadi penghalang paling signifikan, persepsi responden terhadap hambatan untuk membeli kendaraan berlistrik telah meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tiga tahun lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X