Bangunan piramida di Mesir sempat disimpulkan oleh arkeolog sebagai bangunan tertua di dunia. Namun penemuan para ilmuwan di Ceko membantah pernyataan tersebut.
Pasalnya, saat ditemukannya sebuah kompleks misterius yang dikenal sebagai roundel dan berusia 7.000 tahun yang lalu. Diduga, bangunan ini telah ada selama akhir Neolitik atau Zaman Baru Baru.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Bangunan Tertua di Uni Emirat Arab, Diperkirakan Berusia 8.500 Tahun
Dikutip dari LiveScience, Miroslav Kraus, direktur penggalian roundel di distrik Vino?, mengatakan bahwa struktur bangunan tersebut dapat memberi mereka petunjuk tentang penggunaannya.
Sebenarnya, bangunan ini telah ditemukan pada tahun 1980-an, hanya saja para peneliti masih menganggap jika bangunan tua ini hanya sebatas bangunan sejarah di wilayah tersebut.
Penggalian terbaru saat ini telah mengungkapkan keseluruhan struktur bangunan itu untuk pertama kalinya. Sejauh ini, timnya telah menemukan pecahan tembikar, tulang binatang, dan peralatan batu di parit.
Sisa-sisa penanggalan karbon dari penggalian roundel ini dapat membantu para peneliti untuk mengetahui lebih dalam soal konstruksi struktur dan mungkin menghubungkannya dengan Neolitik yang ditemukan.
Dari struktur bangunannya, roundel tersebut terdiri dari beberapa parit bundar yang lebar dengan beberapa celah yang berfungsi sebagai pintu masuk. Bagian dalam roundel kemungkinan dilapisi dengan tiang kayu dan juga lumpur yang menutupi celahnya.
Baca Juga: Mengenal Piramida Nubia di Sudan, Situs Monumental Terunik di Dunia dari Kerajaan Kush
Pada tahun 1991, roundel serupa juga ditemukan di Jerman dan mirip seperti yang ditemukan di Ceko. Peneliti langsung menyimpulkan jika dua bangunan roundel tersebut memiliki persamaan budaya dan juga fungsi di masa lampau.
