Beberapa majikan mungkin sempat bertanya-tanya mengapa kucing mereka menjadi gemuk usai dikebiri atau disterilisasi agar si anabul tidak bisa berkembang biak. Lantas, apa yang menyebabkan kucing menjadi gemuk setelah dikebiri?
Dokter hewan Kurnia Suanda mengungkapkan bahwa kucing menjadi lebih gemuk setelah kebiri karena faktor hormon. Setelah melewati proses sterilisasi, kucing lagi terdorong untuk berkembang biak.
Nah, karena hormon stres dan kawinnya stop, maka fokus kucing hanya makan, tidur dan main saja. Hal itulah yang membuat kucing semakin gemuk dan makin lapar.
Namun, bila kucing terlalu gemuk, pemilik anabul bisa memilih makanan yang memang dibuat khusus untuk binatang yang sudah disteril. Sesuaikan porsinya dengan kebutuhan kucing, takar sesuai dengan berat badannya.
Baca juga: Sering Menggigit dan Mencakar, Anak Kucing Punya Kode Khusus untuk Kamu!
Biasanya, informasi tentang takaran yang tepat pada umumnya tertera di setiap kemasan makanan kucing.
Bila kucing terlihat tetap kelaparan meski sudah sesuai dengan berat badannya, berikan saja snack. Untuk pembagian porsi, Kurnia menyerahkan semua kepada preferensi setiap orang.
Soal makanan, ia menyarankan untuk mencari makanan yang tak mengandung pewarna kimia dan penyedap rasa. Disarankan juga untuk mengganti sumber protein untuk kucing kesayangan setiap enam bulan sekali untuk menghindari risiko alergi.
Produsen makanan kering untuk kucing pada umumnya memberikan keterangan pada kemasan mengenai sumber protein dari produknya.
"Ketika memutuskan memberi protein dari beef, kalau tidak ada reaksi selama enam bulan, rotasi dulu ke protein yang lain, misalnya ikan," kata Kurnia, dikutip dari Antara, Selasa (7/6/2021).
Sementara itu, manfaat lain sterilisasi yaitu kucing jadi keinginan kucing untuk berkeliaran ke rumah jadi berkurang sehingga risiko untuk menghadapi hal-hal yang berbahaya pun menipis.
Sterilisasi kucing juga membantu meningkatkan kesejahteraan hidup anabul karena tujuannya mengendalikan populasi kucing, mengurangi jumlah hewan liar yang terlantar di alam liar.
Perilaku seperti menyemprotkan kencing di sembarang tempat (spraying) juga disebut bakal berhenti setelah kucing disteril. Meski demikian, ada kalanya hal ini tetap terjadi meski kucing sudah dikebiri.
