Pada 28 Januari 1985, tepat hari ini 38 tahun lalu, Michael Jackson, Lionel Richie dan sejumlah musisi lainnya rekaman lagu We Are The World sebagai aksi galang dana untuk kelaparan di Afrika.
Mereka merekam lagu tersebut sekitar pukul 10 malam setelah sepulang dari acara American Music Awards.
Dilansir History, adalah raja musik kalipso, Harry Belafonte yang memiliki ide untuk merekam lagu amal ini yang terinspirasi dari lagu Do They Know It's Christmas? milik Band Aid.
Belafonte mengajak Jackson, Richie, dan Jones untuk membuat gerakan bertajuk USA for Africa. Lalu, Jackson dan Richie menulis lagu tersebut selama beberapa hari pada Januari 1985.
Baca Juga: Gandeng Lionsgate, Sutradara Antoine Fuqua Siap Garap Film Biopik Michael Jackson
Manajer Belafonte, Ken Kragen ditunjuk sebagai President of the USA for Africa Foundation, organisasi nirlaba yang mengelola keuntungan dari penjualan rekaman We Are the World.
Lalu, mereka merencanakan untuk mengadakan segmen khusus di malam American Music Awards untuk mengajak musisi lainnya untuk berpartisipasi dalam gerakan amal untuk Afrika ini.
Kemudian, terkumpul 45 musisi yang hadir pada malam itu untuk ikut merekam We Are the World yang rata-rata musisi besar era 80-an seperti Cyndi Lauper dan Huey Lewis; Bintang country seperti Kenny Rogers dan Willie Nelson; ikon pop seperti Smokey Robinson, Tina Turner dan Paul Simon; raksasa musik seperti Stevie Wonder, Ray Charles dan Bob Dylan.
Baca Juga: Mengenal Sosok Whitney Houston, Penyanyi Legendaris yang Karirnya Setara Michael Jackson
Setengah dari keluarga Jackson, satu orang Irlandia (Bob Geldof, co-organizer dari Band Aid) dan satu komedian Kanada, Dan Aykroyd.
Mereka semua merekam We Are the World sampai sebelum matahari terbit pada tanggal 29 Januari.
Sebulan kemudian, We Are the World dirilis dan laku terjual sebanyak 7 juta kopi hingga meraup 60 juta dolar AS yang digunakan untuk bantuan kelaparan di Afrika.
