Ada Penemuan Koloni Penguin Baru di Antartika, Terlacak Satelit dari Luar Angkasa

- Jumat, 3 Februari 2023 | 12:12 WIB
Ilustrasi penguin. (FREEPIK/vwalakte)
Ilustrasi penguin. (FREEPIK/vwalakte)

Survei Antartika Inggris menemukan keberadaan koloni penguin kaisar yang sebelumnya belum pernah ditemukan pada salah satu bagian Antartika yang paling terpencil dan tidak dapat diakses.

Para ilmuwan melihat koloni ke-66 yang ditemukan di benua itu, dengan membandingkan citra satelit yang ditangkap oleh misi Copernicus Sentinel-2 milik Badan Antariksa Eropa dan satelit WorldView-3 Maxar.

Penguin kaisar yang mempunyai nama latin aptenodytes forsteri, termasuk jenis yang terbesar di antara famili penguin, yaitu dengan tinggi badan mencapai lebih dari 1 meter dan bobot lebih 35 kilogram.

Baca Juga: Pecinta Hewan, Jamie Vardy Tertarik Beli Penguin

Selama 15 tahun terakhir, Survei Antartika Inggris telah mencari koloni penguin baru dengan menggunakan citra satelit untuk menemukan noda kotoran.

-
Jejak koloni penguin kaisar yang tertangkap satelit di Antartika. (Maxar Technologies)

Menurut laporan Engadget, dari 66 koloni yang diketahui manusia di Antartika, setengahnya ditemukan menggunakan satelit.

“Ini adalah penemuan yang menarik, tapi koloni ini kecil dan berada di wilayah yang terdampak buruk oleh hilangnya es laut baru-baru ini,” kata Peter Fretwell, salah satu ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut.

Adapun jejak penemuan koloni penguin kaisar itu berupa noda coklat yang kontras dengan es putih dan salju di Verleger Point di Antartika Barat. Itu adalah akumulasi kotoran "guano" yang ditinggalkan burung laut seperti penguin kaisar saat mereka perlu buang air.

Studi baru-baru ini memperkirakan sebagian besar penguin kaisar bisa punah pada akhir abad ini jika negara-negara di dunia tidak menemukan cara untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius.

Baca Juga: Berjalan Lambat di Darat, Penguin Ternyata Hewan Perenang yang Handal

Dikutip dari The Guardian, penguin kaisar adalah satu-satunya penguin yang diketahui berkembang biak di atas es. Itu membuat mereka sangat rentan terhadap perubahan iklim.

Burung-burung membutuhkan es di sekitar koloni mereka antara bulan April dan September untuk memberikan cukup waktu bagi keturunan mereka untuk tumbuh.

"Jika es pecah sebelum itu, anak penguin jatuh ke air dan tenggelam atau membeku," imbuh Fretwell.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X